Kafilah DSB Juara Umum MTQ XVII Kecamatan Brang Rea

KabarNTB, Sumbawa Barat – Kafilah dari Desa Sapugara Bree (DSB) keluar sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XVII tingkat Kecamatan Brang Rea yang berakhir Ahad malam, 21 Maret 2021.

MTQ XVII ditutup secara resmi oleh Camat Brang Rea, Yuliono S.AP di gedung serba guna ‘Jasa Sia’ Desa Tepas Sepakat. Penutupan itu turut dihadiri seluruh Kades se-Kecamatan Brang Rea, Unsur Muspika dan tokoh agama, tokoh masyarakat serta sejumlah kepala Sekolah se Kecamatan Brang Rea.

Ketua umum Panitia MTQ XVII tingkat Kecamatan Brang Rea, Khairuddin, mengatakan yang terpenting dari pelaksanaan MTQ ini adalah tumbuhnya kesadaran dan semangat untuk mempelajari kandungan AL-Quran.

Kepala Desa Sapugara Bree, Andi Subandi dan Ketuan Dewan Hakam, KH Syamsul Ismain LC, Disaksikan Plh Camat Yulianto, mengangkat piala bergilir jauara umum MTQ ke XVII tingkat Kecamatan Brang Rea

“Karena hakekat dari kegiatan ini adalah Bagaimana upaya kita agar mampu memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungannya di dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Ikas sapaan akrab Kades Tepas Sepakat ini juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan MTQ ke XVII dan telah memberikan kontribusi nyata dalam membangun peradaban yang baik di era Pandemi Covid 19. “Sehingga meskipun kita masih dilanda musibah ini tapi kita masih bisa membangun silaturrahmi yang baik”.

“Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi yang setingginya kepada masyarakat Desa Tepas Sepakat yang telah membahu membantu suksesnya kegiatan ini dan Selamat kepada para Pemenang wabil khusus kepada Desa Sapugara Bree yang keluar menjadi Juara Umum di Ajang MTQ ini ” timpal Kades Ikas.

Sementara itu Kepala Desa Sapugara Bree Andi Subandi menyampaikan terimakasih kepada para kapilah desa setempat yang telah mampu mengharumkan nama DSB.

“Prestasi ini bukan hanya sekedar simbol kemenangan tapi lebih kepada kita terus membumikan Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan sehari – hari,” ucapnya.

“Kami ucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Sapugara Bree dan Pimpinan Pondok Pesantren Himmatul Ummah yang telah banyak membantu dalam suksesnya DSB sebagai Juara Umum ini. Semoga semua yang dilakukan akan menjadi bagian dari tonggak sejarah peradaban Generasi di DSB ke depan,” tandasnya.

Plh Camat Brang Rea, Yuliono, mengatakan pelaksanaan Musabaqah merupakan sebuah wahana dalam rangka memacu pengembangan tilawah, hafalan serta pendalaman isi Al Qur-an. Upaya yang dilakukan tidak boleh berhenti sampai di sini. Kegiatan religius dan sarat dengan syiar Islam ini akan menjadi sia-sia dan percuma apabila tidak meninggalkan bekas dan pengaruh di tengah masyarakat.

“Untuk itu, diperlukan perhatian, keterlibatan dan tanggungjawab seluruh komponen umat dan jajaran pemerintah, agar penyelenggaraan kegiatan MTQ ini memberi bekas dan pengaruh positif yang tampak dan dirasakan secara nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan masyarakat kita ke depan,” urai Camat.

Khusus kepada para qari-qari’ah yang meraih juara dalam MTQ ke-XVII camat berharap bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan di masa mendatang.

“Sedangkan bagi anggota kafilah yang belum berhasil menunjukkan prestasinya dalam even MTQ ke XVII tahun ini, kami harapkan agar terus berlatih dan memacu diri untuk berprestasi di kesempatan-kesempatan yang akan datang,” imbuhnya.(EZ)

Komentar