Judi Balap Lari Taruhan Jutaan Rupiah, Belasan Remaja Diamankan Polisi

 

KabarNTB, Mataram — Tim gabungan seluruh satuan fungsi Polresta Mataram, mengamankan 14 pelaku balap liar sepeda motor dan balap lari di seputaran Kota Mataram, Jum’at dini hari 16 April 202q.

“Ke-14 orang itu selanjutnya dibawa ke Mapolresta Mataram untuk diproses lebih lanjut,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa.

Tim gabungan melaksanakan Operasi di lokasi yang disinyalir digunakan sebagai tempat balap liar. Pertama di sepanjang jalur Pasar Kebon Roek dan sekitarnya. Di lokasi ini petugas tidak menemukan pelaku balap liar.

Para remaja pelaku balap motor dan balap lari liar yang diamankan Tim Polresta Mataram

Selanjutnya Tim mendatangi Jalan Adi Sucipto sampai ke Jalan Udayana Kota Mataram. Lokasi lainnya adalah di Jalan Airlangga. Dikedua lokasi ini, belasan anak muda lari berhamburan. Tapi petugas masih bisa mengamankan 14 orang yang kebanyakan remaja.

“Remaja yang diamankan ini adalah pelaku judi balap liar dan judi balap lari. Di dua lokasi ini banyak pelaku balap liar dan balap lari,’’ timpal Kadek.

Kadek memastikan, balap liar ini memasang taruhan dengam nilai Rp 1 juta sampai Rp 3 juta. ‘’Iya ini mereka taruhan. Ini ada yang masih kelas 6 SD dan kelas 2 SMP. Yang kita amankan ini dari Punia dan Pagutan. Ada juga yang dari Labuapi dan Gerung Lombok Barat,’’ jelas Kadek.

Tidak hanya mengamankan 14 orang pelaku., Tim juga mengamankan 8 unit sepeda motor. ‘’Sebagian motor yang kami amankan memang ada suratnya. Tapi sebagian lagi kami menunggu suratnya. Itu juga ada status motornya yang bodong,’’ tuturnya.

Operasi tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman umat muslim yang melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan. Karena Operasi gabungan ini dilatar belakangi banyaknya keluhan dari masyarakat. Seperti di Jalan Udayana dan Airlangga.

‘’Ini inisiatif Bapak Kapolresta untuk melaksanakan Operasi gabungan. Kami akan melaksanakan kegiatan ini secara rutin. Kapolda juga kan meminta jajaran Polres supaya menjaga kondusifitas selama Ramadhan,’’ ungkapnya.

Kepolisian mengundang orang tua maupun Kepala Lingkungan tempat tinggal para remaja tersebut untuk datang ke Polresta Mataram. Orang tua diminta langsung untuk megawasi anaknya. ‘’Orang tua dan Kepala Lingkungannya juga harus punya tanggungjawab moril. Kita minta dilakukan pembinaan jangan dibiarkan keluyuran sampai tengah malam,’’ tegasnya.(JK/NK)

Komentar