Juni Mendatang Bendungan Bintang Bano di KSB Mulai Diisi Air

KabarNTB, Sumbawa Barat – Masa konstruksi Bendungan Bintang Bano di Bangkat Monteh Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam waktu dekat akan selesai. Rencananya dalam bulan Juni mendatang, badan bendungan bernilai Rp 1,3 Triliun itu akan menjalani proses infonding (pengisian air).

“Secara tekhnis dengan pengisian air daerah genangan, maka kegiatan konstruksi bendungan Bintang Bano telah selesai hampir 100 persen dan bendungan sudah bisa digunakan,” ujar Penjabat Sekda KSB, Amar Nurmansyah, Kamis 29 April 2021.

Pekerjaan fisik mega proyek bendungan Bintang Bano di Desa Bangkat Monteh Kecamatan Brang Rea

Kegiatan infonding itu saat ini sedang dipersiapkan di lapangan. Kontraktor pelaksana proyek bendungan terdalam di NTB itu, saat ini tengah melaksanakan clearing (pembersihan) area genangan bendungan yang mencapai 300 hektar lebih. Selain itu, juga akan dilakukan penutupan saluran pengalih (spillway) berbentuk terowongan untuk mencegah air bendungan keluar.

“Penutupan saluran pengalih ini nantinya akan membuat tinggi permukaan air di dalam area genangan naik. Proses pengisian air akan memakan waktu sekitar 3 hingga 6 bulan. Sementara daya tampung air bendungan Bintang Bano sendiri mencapai 65 juta meter kubik,” beber Amar.

Bendungan Bintang Bano tidak hanya menjadi bendungan terbesar di NTB, tetapi sekaligus menjadi bendungan terdalam dengan titik terdalam di area genangan mencapai 72 meter. Bendungan ini akan mengairi lahan seluas 6.000 hektar dari Kecamatan Brang Rea, Taliwang, hingga Kecamatan Poto Tano.

Disamping pebangunan konstruksi bendungan yang hampir selesai, kegiatan lain yang saat ini sedang berjalan adalah pembangunan infrastruktur pendukung bendungan. Salah satunya pembangunan jaringan irigasi sepanjang 52 kilometer yang menelan anggaran sekitar Rp 750 miliyar.(EZ)

Komentar