KabarNTB, Sumbawa – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa, menerima kunjungan kerja Dewan Pengurus Daerah Partai Gelombang Rakyat Indonesia (DPD Partai Gelora Indonesia).
Ketua DPD Gelora, Burhanuddin Jafar Salam yang memimpin rombongan mengatakan, kunjungan ke KPU, selain untuk mendadaftar di tingkat Kabupaten, juga sebagai kegiatan awal menyongsong tahapan Pemilu 2024. “Karena awal 2022 sudah masuk tahapan,” katanya.
BJS sapannya, menyebut bahwa Partai Gelora Indonesia di Kabupaten Sumbawa sudah memiliki struktur resmi dan elemen pendukung lainnya. Sebagai parpol baru, Gelora, kata dia, ingin bergabung dan berkompetisi dengan sehat di Pemilu mendatang.
“Mudahan-mudahan kedepan iklim politik di Sumbawa dapat dipertahankan. Kami memulai dengan cara kami bersilaturahim dalam koridor saling memahami. Kami sebagai peserta dan KPU sebagai penyelenggara dapat berjalan dengan baik. Mohon ke depan kami dapat diberikan pencerahan tentang kepemiluan,” imbuh, kepada Ketua dan Komisioner KPU Sumbawa.
Ketua KPU Sumbawa, M Wildan yang didampingi Komisioner Muhammad Kaniti dan Aryati, serta Sekretaris Lahmuddin, menyampaikan bahwa sesuai UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu dan UU 10 tahun 2016 tentang pilkada, pada tahun 2024 Pemilu dan Pilkada dilaksanakan di tahun yang sama.
“Anggapan masyarakat akan digabung keduanya, padahal berbeda. Pemilu di Maret dan
Pilkada November tahun 2024 sebagai penawaran KPU RI kepada Pemerintah dan Komisi II DPR RI. Diusul di tahun yang sama tapi bulannya berbeda,” ungkap Wildan.
Ia menegaskan, tahapan Pemilu maupun Pilkada belum ditetapkan KPU RI, karena sesuai hasil Rakor antara KPU, Bawaslu, DKPP dan Komisi II DPR serta Pemerintah, tidak ada persetujuan perubahan UU Pemilu dan Pilkada. Hanya penawaran KPU untuk memajukan pelaksanaan, 30 bulan mulai tahapan sebelum dilaksanakan. “Apabila disetujui pemerintah maka September 2021 sudah mulai masuk tahapan Pemilu,” sambungnya.
“Percayalah kepada kami yang akan bekerja sesuai peraturan Perundang-Undangan. Kami akan bekerja seperti biasa untuk memverifikasi kepengurusan. Apabila kami sudah masuk tahapan, bila ada sosialiasi Insya Allah akan kami melibatkan Partai Gelora,” timpal Wildan.(JK)
Komentar