Pemda KSB Diminta Siapkan Antisipasi Lonjakan Harga Sembako

KabarNTB, Sumbawa Barat – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat, Aheruddin Sidik meminta Pemda setempat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten dan OPD terkait untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi terkait adanya trend kenaikan harga sembilan bahan pokok (Sembako) selama bulan suci Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.

“Langkah antisipatif dan skenario yang matang dan terukur harus di siapkan untuk mengatasi masalah kenaikan harga kebutuhan bahan pokok selama bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri ini, sehingga dapat menekan inflasi didaerah,” ujar Aher, Jumat 23 April 2021.

Ketua Komiisi II DPRD KSB, Aheruddin Siddik

Menurut Politisi muda PKPI ini, pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk melakukan penindakan secara tegas kepada para pedagang yang diduga melakukan penimbunan kebutuhan pokok yang berdampak pada kenaikan harga. Karena itu Ia menilai sangat penting adanya koordinasi dan sinergitas yang baik antara TPID Kabupaten, TPID Provinsi, Bank Indonesia, Bulog dan Aparat Penegak Hukum serta peran masyarakat, sehingga dapat mendukung target inflasi.

“Selain itu juga secara tehknis pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum harus tegas untuk menindak pedagang nakal yang menimbun Sembako. Kenaikan harga ini sudah sering terjadi selama Ramadhan hingga Idul fitri. Dan ini sudah menjadi keluhan masyarakat yang rutin setiap tahunnya,” imbuh Aher.

Bulog bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Koperasi (Disperindagkop) KSB diharapkan untuk terus melakukan pengawasan dan pemantauan lapangan terkait harga kebutuhan pokok. “Kalau bisa pihak-pihak terkait saya minta segera melakukan rapat koordinasi untuk menyiapkan langkah-langkah anstisipasi, bisa dalam bentuk operasi pasar murah dan sejenisnya,” katanya.

Peran Bulog dan Disperindagkop sambung Aher, sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi harga dan menjamin ketersediaan stok barang disaat kebutuhan masyarakat meningkat. Karenanya ketersediaan dan stabilnya harga harus terus di panta. “Hal ini tentu akan sangat membantu masyarakat apalagi saat ini kondisi ekonomi masyarakat cukup cukup terganggu dengan adanya pandemi covid 19 ini,” demikian Aher.(NK)

Komentar