Tiga Desa di Sumbawa Diusulkan Sebagai Kampung Budidaya Lobster

Kabar NTB, Sumbawa—Dengan telah diusulkannya tiga desa yang ada di kabupaten sumbawa sebagai kampung budidaya lobster ke Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP), dalam hal ini Sekretaris Komisi III DPRD Sumbawa yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbawa M.Tahir memberi dukungan penuh terhadap usulan tersebut, menurutnya tiga lokasi yang diusulkan tersebut sangat tepat dan sesuai dengan harapan masyarakat untuk meningkatkan roda perekonomian.

Muhammad Tahir yang dikonfirmasi Selasa (06/04/2021) mengatakan, usulan yang dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa Ke KKP udah sangat tepat dan dinanti oleh masyarakat nelayan, untuk tiga lokasi desa tersebut diantaranya Desa Pulau Bungin, Desa Pulau Kaung dan Desa Labuan Burung sangatlah tepat dimana kondisi geografis dan berbentuk teluk sangat cocok untuk dilakukan budidaya Lobster.

Untuk diketahui lokasi tersebut sebelumnya juga telah dilakukan budidaya kerang dan itu terbukti berhasil, apalagi jika program budidaya lobster itu bisa terwujud dengan segera.’’ Ia sangat yakin lokasi tiga desa tersebut sangat tepat untuk pengembangan budidaya lobster kedepannya,’’ ungkapnya.

Lebih jauh dijelaskannya, meski pulau bungin dan kaung serta Labu burung telah ditetapkan sebagai pilot project pengembangan lobster yang berkelanjutan oleh KKP, adapun faktor pendukung lainnya seperti adanya dukungan kuat dari masyarakat sekitar hal itu terbukti sudah 25 kelompok nelayan yang siap mengawal program tersebut bahkan kelompok- kelompok tersebut telah mendapat bantuan KJA dari KKP.

Namun yang sangat perlu dilakukan saat ini menurut M.Tahir yakni, peningkatan dan penguatan infrastruktur pendukung dalam menopang program kampung budidaya lobster atau Lobster Estate di kabupaten sumbawa, kedepan ia berharap dengan adanya kampung budidaya lobster maka para kelompok-kelompok nelayan yang ada bisa bersaing dengan negara tetangga yakni negara vietnam dalam hal produksi dan peningkatan kwalitas lobster di pasar dunia menginggat mereka sebelumnya sudah memiliki pengalaman dasar dan ditambah dengan pelatihan dan pendampingan yang baik dari pemerintah.’’ pungkas M.Tahir’’(JK)

Komentar