KabarNTB, Sumbawa – Bupati Sumbawa H. Mahmud Abdullah, mengharapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Tahun Ajaran 2021-2022, segera dilaksanakan dengan mengacu pada aturan yang berlaku dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Anak-anak butuh pembelajaran tatap muka, karena orang tua dirumah tidak mampu menggantikan peran guru di sekolah,” tegas Bupati Haji Mo’ saat memimpin rapat koordinasi pembahasan PTM di Aula H. Hasan Usman Lantai I Kantor Bupati Sumbawa, Selasa 25 Agustus 2021.
Rakor yang dihadiri pula Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, Ketua dan Anggota DPRD, Perwakilan Kapolres dan Dandim 1607 Sumbawa, Sekretaris Daerah, Kepala Kemenag Sumbawa, Dewan Pendidikan, serta pimpinan perangkat daerah terkait, sepakat untuk segera melaksanakan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Sumbawa.
Untuk pengawasan proses pelaksanaan diserahkan sepenuhnya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang akan bersinergi dengan semua pihak untuk memastikan kelancaran PTM di Kabupaten Sumbawa. “Vaksinasi untuk tenaga pengajar segera dipenuhi, dan jika terjadi kasus penyebaran Covid di sekolah, proses pembelajaran dihentikan,” tegas Bupati.
Wakil Bupati Dewi Noviany, menambahkan, penerapan protokol kesehatan selama proses PTM mesti ekstra ketat, terutama bagi anak TK dan siswa SD. “Anak usia TK dan SD harus diberi perhatian dan pemahaman lebih tentang protokol kesehatan, dan pihak sekolah menyediakan masker yang sesuai untuk anak-anak,” ucapnya.(JK)
Komentar