KabarNTB, Sumbawa – Setiap musim penghujan tiba, akses Masyarakat dari dan ke Desa SP Prode 2 Kecamatan Plampang Sumbawa, selalu terhambat.
Hal ini disebabkan tidak adanya akses jembatan, yang mengakibatkan warga terpaksa menerjang banjir. Padahal pemerintah pernah menjanjikan akan dibangun jembatan pada tahun ini, namun masih menunggu realisasi hingga akhir tahun.
“Kami dari desa setiap tahunnya harus membuat jembatan limpas dan beronjong. Tapi setiap Musim penghujan tetap Hanyut diterjang banjir”. ungkap Kades Desa SP Prode 2, Abdul Haris kepada media ini, Senin (29/11).
Kepala Desa SP Prode 2, Plampang, Sumbawa
Diakuinya, aktifitas masyarakat seperti membeli segala kebutuhan ke luar desa sangat terganggu dan harus menunggu air surut hingga bergelut dengan lumpur.
“Hampir setiap Musrenbang Kecamatan, kami selalu mengusulkan untuk dibuatkan jembatan. Bahkan sudah pernah dijanjikan pada 2018, diputuskan akan dibangun ditahun 2019. Tapi faktanya, sampai saat ini kami selalu dijanjikan saja oleh dinas terkait ” jelasnya.
Untuk diketahui, lanjutnya, status jalan ke Prode 2 adalah jalan provinsi. Tapi untuk jembatan tidak di Perhatikan.
“Oleh karena itu, kami berharap agar pemerintah dalam hal ini dinas terkait, untuk bisa segera membangun jembatan. Kami tidak mau terus-menerus dijanjikan.” pungkasnya.(JK)
Komentar