KabarNTB, Sumbawa Barat – Pemerintah Provinsi NTB memiki sejumlah ‘PR besar’ di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terkait pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur.
Sejumlah PR tersebut diungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kSB, Haerul Djibril di acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) KSB tahun 2023, di Taliwang, Kamis 17 Maret 2022.
Dihadapan Bupati KSB dan Sekretaris Bappeda NTB serta ratusan peserta Musrenbang lainnya, Haerul meminta komitmen Pemprov NTB untuk menuntaskan sejumlah PR dimaksud yang notabene merupakan tanggungjawab Pemprov.
“Atas nama masyarakat Sumbawa Barat, kami menyampaikan aspirasi kepada Pemerinta Provinsi sebagai wakil pemerintah pusat untuk bersama menjalin sinergitas demi kesinambungan pembangunan, terutama terhadap program yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi,” ujae Haerul.
Program-program dimaksud adalah, pembangunan proyek SPAM Bendungan Bintang Bano yang sedang dalam finalisasi dengan pemerintah pusat dan membutuhkan sharing (pembiaayaan) dari pemerintah provinsi dan pemda KSB.
Selanjutnya pembenahan jaringan irigasi, rekonstruksi jalan Simpang Tano – Simpang Seteluk di Desa Tambak Sari, yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan jika hujan, sangat sulit dilalui dan menghambat arus teansportasi sari dan menuju Taliwang, ibukota KSB.
“Berikurnya keberlanjutan pembangunan Jln TGH Zainuddin Abdul Majid dari simpang tugu pesawat di KTC – Telaga Baru yang belum dilanjutkan pembangunannya sejak tahun 2020,” aebut Haerul.
Selain itu, ia juga meminta penambahan ruas jalan dengan status jalan provinsi di KSB. Saat ini total panjang ruas jalan provinsi di KSB hanya 79 km. “KSB menjadi kabupaten dengan jalan provinsi terpendek di NTB,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Bappeda NTB Dr Mahjulan mengakui KSB dengan berbagai prestasi dan potensi sumber daya alam yang dimiliki merupakan kabupaten yang diandalkan oleh provinsi NTB.
“Apa yang disampaikan tadi oleh kepala Bappeda saya mendengar dan saya tanmpung, lalu Bapak (kepala Bappeda KSB) mantapkan lagi di Musrenbang Provinsi,” ucapnya.
“Jadi apa yang bapak minta itu, Insyaallah, jika ada uang, pasti,” tambahnya.(EZ)
Komentar