KabarNTB, Sumbawa – Munculnya kasus penyakit chikungunya di kecamatan Lunyuk menjadi perhatian serius DPRD Sumbawa.
Lembaga tersebut meminta respon cepat pemerintah melalui dinas tekhnis untuk segera memutus mata rantai penyebaran penyakit yang disebabkan virus dan menyebar melalui gigitan nyamuk tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Sumbawa, Syaifullah, meminta dinas kesehatan melalui jajarannya untuk melakukan pendataan ulang terhadap masyarakat yang terpapar.
“Bukan itu saja, dinas kesehatan melalui UPT Puskesmas setempat juga harus maksimal memberikan pelayanan kesehatan dan himbauan kepadaasyarakat agar tetap melakukan perilaku hidup bersih dan sehat,” katanya, Selasa 28 Juni 2022.
” Virus chikungunya ini penularannya cepat dan mudah, jika kita tidak bergerak cepat dan bersama-sama, maka di khawatirkan terjadinya penambahan jumlah masyarakat yang terjangkit,” ungkap Syaifullah.
Demikian juga kolaborasi yang baik antara pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten sangat di butuhkan ditengah masyarakat yang kini tengah membutuhkan.
“Kasian madyarakat yang sudah terjangkit,mereka harus dihadapkan dengan kondisi flu tulang dengan persendian kaki terasa lumpuh dan lemas serta sakit, mereka yang hidup dengan ekonomi ke bawah semakin susah untuk bekerja memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari,”.
Lanjut Syaifullah, dari laporan masysrakat dan ditambah maraknya keluhan melalui medsos, menandakan minimnya petugas medis yang turun lapangan, DPRD dalam hal ini mengharapkan agar kasus chikungunya ini ditangani dengan baik dan serta cepa. “Jangan sampai angka penderita sudah banyak baru pemerintah bergerak,” tegasnya.(JK)
Komentar