52 Persen Desa di Sumbawa Berstatus Desa Maju

KabarNTB, Sumbawa – Sebanyak 81 atau 51,59 persen dari total 157 Desa di Kabupaten Sumbawa berstatus desa maju. Selain itu terdapat 15 atau 9,55 persen beratatus desa mandiri.

Dalam kegiatan ekspose Indeks Desa Membangun (IDM) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) di Aula Kantor Bappeda Sumbawa, Kamis 7 Juli 2022, juga terungkap sebanyak 55 desa berstatus desa berkembang dan 6 desa berstatus desa tertinggal.

Ekspose Indeks Desa Membangun (IDM) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) di Aula Kantor Bappeda Sumbawa, Kamis 7 Juli 2022. (Foto: Irfan)

Ekspose dilaksanakan sebagai bagian dari program pendataan untuk memotret perkembangan desa melalui Indeks Desa Membangun yang dilaksanakan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk mencapai pembangunan daerah berbasis pembangunan desa dan kawasan perdesaan.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sumbawa diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumbawa, Varian Bintoro menyampaikan, data-data yang digunakan dalam menentukan IDM menjadi bagian untuk penyusunan program pemerintah daerah lainnya seperti stunting dan kabupaten layak anak.

Walaupun sejumlah desa mengalami perkembangan yang signifikan, tetapi masih ada 6 desa yang berstatus desa tertinggal. “Tentunya ini menjadi perhatian dan fokus kita agar bagaimana 6 desa tertinggal tersebut bisa ikut berkembang seperti desa-desa lainnya,” kata Varian.

“Ada beberapa catatan yang harus kita atasi untuk bisa meningkatkan status 6 desa tertinggal untuk bisa berkembang seperti desa lainnya, yaitu indikator pada kelompok indeks ketahanan ekonomi dan beberapa indikator pada kelompok indeks ketahanan lingkungan,” tambahnya.

Bupati Sumbawa dalam sambutan yang disampaikan secara virtual mengungkapkan bahwa data-data yang terangkum dalam IDM ini sangat bermanfaat dalam menentukan kebijakan pembangunan khususnya di Kabupaten Sumbawa agar dapat berjalan lebih baik, terpadu, merata dan tepat sasaran.

Haji Mo’ berharap agar dalam rangka menyongsong penyusunan rencana pembangunan Kabupaten Sumbawa Tahun 2023, seluruh stakeholder dapat mempersiapkan instrumen kebijakan yang berbasis kepada data yang akurat termasuk data-data yang terangkum dalam Indeks Desa Membangun tahun 2022 ini.

“Saya yakin perencanaan yang berbasis data yang akurat, terpadu dan berkesinambungan akan menghasilkan output yang tepat sasaran guna terwujudnya Sumbawa yang gemilang dan berkeadaban. (IR)

Komentar