KabarNTB, Sumbawa – Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD Kabupaten Sumbawa mengingatkan Pemda setempat bahwa persetujuan DPRD untuk pinjaman Rp 100 miliar tidak semata-mata untuk pembebasan lahan sirkuit MXGP Samota.
Dalam pesan singkatnya kepada KabarNTB.Com, Ketua Fraksi PAN, Ahmad Fachri, menegaskan sebagian dana pinjaman tersebut juga diperuntukkan bagi peningkatan infrastruktur ditempat lain yang menjadi prioritas serta peningkatan pelayanan publik.
“Pinjaman itu tidak hanya untuk pembebasan lahan dan pengembangan Samota. Tapi juga untuk pembangunan infrastruktur prioritas dilokasi lainnya,” tegas Fahri yang juga Ketua Badan Anggaran DPRD ini.
Fahri mengakui dalam nota persetujuan pinjaman tersebut tak disebut rincian peruntukannya. Namun nanti pada pembahanan RAPBD 2023, DPRD akan meminta detail peruntukan dana pinjaman tersebut.
Menurut Fahri, salah satu infrastruktur prioritas yang perlu dibiayai melalui dana pinjaman itu adalah penyelesaian proyek air bersih Ai Ngelar si Desa Kereke Kecamatan Untir Iwis.
Proyek tersebut kata Fahri tidak hanya untuk mendukung pengembangan Samota, tapi juga masyarakat Sumbawa.
Sebelumnya, DPRD Sumbawa menyetujui rencana pinjaman daerah oleh Pemda Sumbawa sebesar Rp 100 miliar pada PT Bank NTB Syariah.
Persetujuan ini disampaikan oleh Badan Anggaran DPRD Sumbawa dalam Rapar Paripurna penyampaian laporan tentang rencana KUA-PPAS tahun anggaran 2023 dan pendapat akhir bupati yang digelar, Kamis (18/08) lalu.(IR)
Komentar