KabarNTB, Mataram – Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Perdagangan Provinsi NTB dalam rangka konsultasi Program Pembangunan sektor Perdagangan di Kabupaten Sumbawa Barat, Kamis 25 Agustus 2022.
Rombongan Komisi II dipimpin Wakil Ketua DPRD, Merliza Jawas dan Ketua Komisi II Aheruddin Siddik, diterima Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB beserta Sekdis, Kepala Bidang PLN, Kepala Bidang PTN, Kepala Bidang SPK, serta Analis Perdagangan dan Perencana.
Dalam pertemuan dengan Komisi II, Kepala Dinas Perdagangan NTB, H. Fathurrahman, menjelaskan, masih mengupayakan terciptanya pasar bersih dan pasar tradisional yang sedang berbenah agar lebih bagus lagi.

“Kami juga melaksanakan program Export Coaching Program (ECP) delapan kali yang merupakan kegiatan sharing budget dengan Kementerian Perdagangan untuk memberikan pelatihan kepada calon-calon exportir tentang bagaimana mempersiapkan dan memasarkan produk-produk lokal unggulan. Melalui proses ini diharapkan produk yang dihasilkan merupakan produk unggulan yang siap ekspor sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan,” urainya.
Program lain yang dilaksananakan Dinas Perdagangan adalah upaya menghubungkan UKM yang sudah tergabung dalam suatu kelompok atau mempunyai asosiasi atau perusahaan yang mewadahi dengan buyer dari luar negeri. “Saat ini kita memiliki NTB mall yang sejak tahun 2020 sampai sekarang mewadahi para UMKM untuk mempromosikan dan memasarkan produk unggulan daerah baik secara online maupun offline,” timpalnya.
Pimpinan dan Anggota Komisi II DPRD KSB, dalam sesi dialog mendalami sejumlah hal. Antara lain terkait kendala dan bagaimana upaya untuk pengembangan dan kiat-kiat agar produk UMKM daerah dapat bersaing di daerah sendiri maupun ditingkat nasional bahkan internasional.
“Kita tentu ingin produk-prooduk UMKM di daerah, khususnya dari KSB bisa masuk ke pasar nasional bahkan internasional. Karena itu penting agar para pelaku UMKM ini diberikan pelatihan agar bisa membaca selera pasar, memperbaiki kualitas produk, juga melalui kegiatan magang. Hasil koordinasi ini akan menjadi bahan bagi Komisi II dalam upaya turut membantu pengembangan UMKM lokal,” ujar Ketua Komisi II, Aheruddin Sidik.(EZ)
Komentar