KabarNTB, Mataram – Kementerian Investasi / Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menindaklanjuti rencana pemetaan peluang investasi proyek prioritas strategis yang siap ditawarkan tahun 2022 pada sector perikanan budidaya komoditas udang di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dengan pelaksanaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Mataram, Kamis 25 Agustus 2022.
Dalam Rakorda dimaksud, leading sector terkait di KSB, diberi kesempatan untuk memaparkan potensi pengembangan sector budidaya perikananan di KSB. Kepala Bappeda KSB, Hairul Djibril, memaparkan arah pengembangan dan dukungan kebijakan daerah dalam pembangunan proyek perikanan budidaya komoditas udang di KSB.
Kepala Kantor ATR / Pertanahan KSB, memaparkan strategi dan kebijakan terkait tata guna lahan terhadap pengembangan perikanan budidaya komoditas udang. Sementara Kepala Dinas Perikanan KSB, Amin Sudiono memaparkan arah kebijakan, dukungan tekhnis pemerintah daerah di sector perikanan dan lokasi potensial pengembangan proyek perikanan budidaya komoditas udang.
Sedangkan Sekretaris Dinas PUPR KSB, Arkam, memaparkan arah kebijakan, rencana dan program pembangunan terkait tata ruang yang mendukung pengembangan proyek perikanan budidaya komoditas udang di KSB.
Staff Ahli Menteri Investasi / BKPM Bidang Pengembangan Sektor Investasi Prioritas, Aries Inda Narto, yang membuka kegiatan Rakorda dimaksud, mengatakan pemerintah berharap NTB menjadi lumbung udang dan sapi nasional dalam rangka mendukung ketahanan pangan. Karena itu Kementerian Investasi / BKPM telah menggandeng pihak ketiga, yakni Sucopindo untuk membuat kajian pemetaan peluang investasi, salah satunya dalam sector budidaya perikanan komoditas udang vaname di Kabupaten Sumbawa Barat dan peternakan sapi terintegrasi di kabupaten Sumbawa.
Hasil Rakorda dimaksud, selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan kunjungan lapangan oleh Tim dari Kementerian Investasi /BKPM dan Sucopindo ke Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat.(EZ)
Komentar