KabarNTB, Sumbawa – Sekretaris Daerah Sumbawa H Hasan Basri, menegaskan masalah agraria memerlukan penanganan yang amat serius dan ekstra hati-hati dari pemerintah.
“Hal ini disebabkan karena tanah merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat,” ujar Sekda saat mewakili Bupati di pembukaan Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Sumbawa Tahun 2022.
Rakor dengan tema “Wujudkan Reforma Agraria, Ciptakan Ruang Aman dan Nyaman Produktif Berkelanjutan” itu dilaksanakan Selasa siang 27 September 2022 di Aula Hotel Grand Samota Sumbawa Besar.
Selain kelembagaan, sambungnya, penanganan sengketa agraria juga perlu didukung dengan regulasi yang kuat.
“Hal ini penting agar dalam implementasinya tidak menimbulkan benturan dengan peraturan perundang-undangan lainnya, serta penanganan sengketa yang dihasilkan memiliki kepastian hukum bagi setiap pihak yang terlibat,” ucapnya.(JK)
Komentar