KabarNTB, Sumbawa – Dinas tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa berencana mendatangi PT Amman Mineral Industri (PTAMIN) dalam waktu dekat.
Kunjungan ini, untuk memastikan kejelasan proses rekrutmen tenaga kerja pembangunan smelter di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
“Dalam waktu dekat kami akan berkunjung untuk meminta kejelasan terkait rekrutmen tenaga kerja ini,” ujar Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Budi Prasetiyo kepada wartawan, Senin (17/10/22).
Budi-akrabnya disapa mengungkapkan, sebelumnya Bupati Sumbawa juga telah bersurat ke PT AMIN untuk meminta kejelasan rekrutmen tenaga kerja yang akan ditempatkan di Smelter di KSB. Mulai dari persyaratan, prosedur dan proses rekrutmennya.
Diterangkan Budi, saat ini pihaknya masih menunggu seperti apa regulasi dari PT AMIN. Sebab, yang harus dipastikan bahwa informasi terkait rekrutmen tersebut harus resmi dari perusahaan.
“Saya berharap prinsip-prinsip yang dijalankan itu, bahwa perusahaan sekelas AMMAN dan AMIN ini memberikan informasi kepada publik secara baik,” terangnya.
“Kami berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama ini, informasi terkait rekrutmen itu bisa diberikan. Sebab, Pemda Sumbawa sudah menunggu tiga bulan terkait hal ini,” tambahnya.
Budi menegaskan, konsesi terbesar dari PT AMMAN ada di Dodo Rinti Kabupaten Sumbawa. Sehingga pihaknya meminta agar Kabupaten Sumbawa dilibatkan dalam proses rekrutmen apapun, yang menyentuh produksi yang ada di Dodo Rinti.
“Perlu kita ingatkan konsesi terbesar dari PT AMMAN ini ada di Dodo Rinti. Sehingga mau tidak mau harus, kami meminta turut dilibatkan dalam proses rekrutmen apapun yang terkait dengan pembangunan yang menyentuh produksi yang ada di Dodo Rinti. Ini sudah jelas penekanannya,” pungkasnya. (IR)
Komentar