Musda III DMI KSB, Sekda : Sinergi Dewan Masjid dengan Pemerintah Sangat Penting

KabarNTB, Sumbawa Barat – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, menegaskan sinergi Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan Pemerintah Daerah sangat penting.

Penegasan itu disampaikan Sekda saat membuka Musyawarah Daerah III DMI Kabupaten Barat, di Aula Baitussaykur Pondok Pesanteren Al_Ikhlas Taliwang, Selasa 6 Desember 2022.

Sekda menyampaikan, telah banyak upaya yang.dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam rangka memberikan perhatian kepada Masjid.

Pengurus DMI KSB bersama KH Zulkifli Muhadli dan Sekda KSB, Amar Nurmansyah

“Setiap tahun untuk hibah khusus fisik masjid selalu dianggarkan dengan anggaran hampir mencapai 1 Milyar. Demkian juga Komitmen terhadap PDPGR yang didalamnya terdapat sub hibah ke masjid. Selain itu ada juga penataan fisik fasilitas lainnya, halaman, sanitasi, dan tempat wudhu. Ini rutin setiap tahun, cuma mungkin belum terformulasi dengan baik, dan belum maksimal,” sebutnya.

Pemda KSB, sambungnya, juga melaksanakan program kesejahteraan penghurus masjid yang di support melalui Baznas, serta mandatori melalui dana desa untuk kesejahteraan pengurus masjid dan marbot tingkat Desa.

“InsyaAllah jika bisa kita rasionalkan apa pun yang menjadi program masjid ini, pasti banyak yang akan memberikan bantuan,” imbuh Sekda.

Musda III DMI KSB mengusung tema  Revitalisasi Peran dan Fungsi Masjid sebagai Sentral Kegiatan Ummat di Bidang Ibadah, Sosial dan Ekonomi Menuju Sumbawa Barat Baik.

Kegiatan tersebut di ikuti oleh peserta sebanyak 50 orang yang merupakan keterwakilan seluruh masjid yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.

Sementara itu, Ketua DMI Propinsi NTB Dr Ir H Mashur M.Si menyampaikan bahwa DMI adalah Mitra Pemerintah, bergandengan tangan bersama dalam mensukseskan program Kerja Daerah.

Selain dengan Pemerintah, DMI juga bermitra dengan perbankan dan bisa juga menyelenggarakan kerjasama baik secara vertikal maupun horisontal.

“Kedepannya DMI bisa mengembangkan jejaring kerjasama, tidak hanya diwilayahnya, bisa sampai ke luar negeri. Dukungan Kabupaten/Kota sangat signifikan, bukan hanya dalam bentuk dana, tetapi juga dalam bentuk kebijakan” urainya.

Saat ini Jumlah masjid di Kabupaten Sumbawa Barat sebanyak 202 dan mushallah sebanyak 5 buah. Sementara di NTB terdapat sebanyak 9.996 masjid.

“Oleh karena itu butuh upaya dalam pemberdayaan masjid. Upaya tersebut misalnya kerjasama DMI dengan BPJS memberikan perlindungan sosial terhadap marbot. Keberadaan Marbot ini penting, dan mereka saat ini menerima upah belum setara dengan UMR. Kedepan keberadaan marbot ini harus menjadi perhatian DMI,” ungkap H Mashur.

Turut hadir Pengurus DMI Propinsi NTB, Pimpinan Pondok Pesanteren Al-Ikhlas, Pimpinan Bank NTB Syariah Kabupaten Sumbawa Barat, dan perwakilan pengurus masjid Kecamatan se-KSB.(EZ)

Komentar