AMMAN Perkenalkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan ke Mahasiswa Undova

 

KabarNTB, Sumbawa Barat – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) mengadakan sesi berbagi bersama para mahasiswa Fakultas Teknik yang terdiri dari Mahasiswa Teknik Pertambangan, Teknik Industri, Teknik Sipil serta para alumni Fakultas Teknik Universitas Cordova, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) beberapa waktu lalu.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Bulan Keselamatan Kerja dan Kesehatan (K3) nasional yang berlangsung mulai 12 Januari hingga 12 Februari 2023.

Sesi berbagi yang diselenggarakan bertujuan untuk memperkenalkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) yang dimiliki dan diterapkan dalam kegiatan operasional AMMAN.

Sesi ini menghadirkan narasumber Manager Safety Health and Loss Prevention (SHLP) AMMAN, Galuh Yudha Satria, dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor III Universitas Cordova.

Wakil Rektor III Universitas Cordova Junaidi Efendi, menyampaikan apresiasi terhadap AMMAN yang menginisiasi kegiatan perkenalan SMKP kepada para mahasiswa.

“Setelah berkolaborasi bersama dalam bidang pendidikan melalui penandatanganan MoU beberapa hari lalu, kali ini kita kembali mengadakan sesi pembelajaran mengenai penerapan keselamatan dalam industri pertambangan bersama AMMAN. Kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dalam mengambil ilmu sebanyak-banyaknya, terutama bagi mahasiswa Fakultas Teknik dari Universitas Cordova,” ujar Efendi.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Vice President Corporate Communications AMMAN Kartika Octaviana mengapresiasi antusiasme yang ditunjukkan mahasiswa selama pemaparan.

“Sebagai perusahaan pertambangan dengan wilayah operasional di Kabupaten Sumbawa Barat, AMMAN telah menerapkan SMKP berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No. 26 tahun 2018, mengenai Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara. Pemahaman mengenai SMKP sangat penting dimiliki oleh para mahasiswa yang akan menggeluti karir di industri pertambangan. Upaya ini merupakan salah satu cara kami untuk mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia di sekitar wilayah operasional kami,” jelas Kartika.

Dalam sesi pemaparan, AMMAN menekankan bahwa keselamatan dan kesehatan dalam bekerja merupakan prioritas utama bagi perusahaan. Salah satu siklus SMKP AMMAN juga dijadikan sebagai Pedoman Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik, meliputi poin-poin antara lain Kebijakan, Perencanaan, Organisasi dan Personil, Implementasi, Evaluasi dan Tindak Lanjut, Dokumentasi serta Tinjauan Manajemen.

Komitmen AMMAN dalam penerapan K3 dalam wilayah bekerja juga telah dibuktikan dengan diterimanya sertifikat SNI ISO 45001:2018, mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dari PT SUCOFINDO.(*/EZ)

Komentar