KSB Peringkat 8 Porprov, KONI : Fasilitas Kurang, Pengurus Baru, Pelatda Singkat

KabarNTB, Sumbawa Barat – Prestasi  Kontingen Kabupaten Sumbawa Barat di Porprov NTB ke XI jauh dari target masuk 4 besar yang dipasang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Kontingen KSB hanya mampu finish di urutan ke 8 dari 10 kabupaten/kota di NTB.

KONI KSB menyampaikan permohonan maaf atas kondisi itu.  “Permohonan maaf sebesar-besarnya kepada Bupati Sumbawa Barat dan seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat, karena Kontingen KONI KSB belum mampu mencapai target 4 (empat) besar dengan hanya finish di urutan ke 8 (delapan) dari 10 Kabupaten/Kota se NTB,” ucap Ketua Umum KONI KSB Andi Laweng dalam peryataan resmi yang dishare ke media.

ksb

Namun demikian dalam pernyataan resmi yang sama, KONI berdalih ada sejumlah faktor yang menyebabkan kondisi tersebut.

Bupati, HW Musyafirin didampingi Ketua Umum KONI KSB Andi Laweng mengalungkan medali kepada para atlet KSB di ajang Porprov XI NTB

Andi Laweng menjelaskan bahwa penetapan target 4 besar, bukanlah keinginan sepihak dari KONI Sumbawa Barat, tetapi merupakan hasil diskusi dengan semua cabang olahraga yang ditindaklanjuti oleh cabang olahraga dengan membuat surat pernyataan target medali, serta memperhatikan proyeksi peringkat dari Raihan medali pada Porprop sebelumnya.

Setelah melakukan evaluasi, terdapat beberapa kondisi baik secara teknis maupun non teknis yang menyebabkan target tersebut tidak tercapai antara lain belum adanya fasilitas olahraga yang memadai yang dapat digunakan oleh cabang – cabang olahraga, sehingga beberapa cabang olahraga yang berlaga di Porprop XI tidak bisa mendapat prestasi sesuai yang ditargetkan.

Selanjutnya, pemusatan latihan (Pelatda) yang telah direncanakan selama 4 bulan pada tahun 2022, terhenti karena adanya keputusan KONI NTB yang memundurkan pelaksanaan Porprop XI ke tahun 2023, sehingga rencana program Latihan yang telah dirancang oleh semua cabang olah raga tidak terlaksana.

“Pemusatan Latihan Kembali dilaksanakan pada bulan januari 2023 setelah adanya surat dari KONI NTB terkait kepastian pelaksanaan Porprop pada bulan pebruari 2023, sehingga praktis Pemusatan Latihan Daerah KSB hanya terlaksana efektif tidak lebih dari 2 bulan,”.

Alasan lain adalah kepengurusan KONI KSB dibawah Ketua Umum Andi Laweng, menjabat kurang dari 2 bulan sebelum pelaksanaan Porprop XI NTB, sehingga perencanaan program kerja untuk Porprop XI 2023 belum bisa optimal.

Dari 35 cabang olahraga yang dipertandingkan, KSB hanya mengikuti 29 cabang olahraga karena belum adanya kepengurusan pada beberapa cabang olahraga tersebut, sehingga KSB tidak dapat bersaing untuk merebut medali pada cabang olahraga dimaksud.

“Atas beberapa masalah tersebut, Bupati Sumbawa Barat telah memberikan arahan kepada Ketua Umum KONI Kabupaten Sumbawa Barat, untuk segera mencari pola pembinaan jangka panjang terstruktur (pemusatan Latihan jangka panjang), terutama terhadap cabang cabang olahraga yang memperebutkan banyak medali pada ajang Porprov,” ungkapnya.

Meski berada di posisi 8 dari 10 kabupaten/kota, hasil evaluasi KONI terhadap prestasi KSB di Porprov XI, sambungnya, menunjukkan progress yang yang cukup bagus dengan naiknya 1 peringkat dari Porprop sebelumnya.

Data statistik perbandingan Porprop X 2018 dengan Porprop XI NTB 2023 juga menunjukkan hasil yang cukup positif yaitu 12 medali emas di Porprov X menjadi 24 emas di Porprov XI. Perak sebanyak 21 di Porprov X menjadi 35 di Porprov XI dan perunggu dari 51 di Porprov X menjadi 71 di Porprov XI. Dari data itu persentase penambahan medali emas 100 persen, perak 66,67 persen dan perunggu 39,22 persen.

“Terimakasih Kami sampaikan kepada Bupati Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat atas dukungan yang maksimal kepada KONI Sumbawa Barat, Manajemen PT. AMNT yang turut membantu sehingga KONI KSB bisa berpartisipasi dalam Porpop XI 2023.
Terimakasih dan kebanggaan tak terhingga kepada semua Atlet, pelatih dan official tim, yang telah berjuang dengan hebat, berikhtiar dengan tulus demi prestasi olahraga terbaik bagi Sumbawa Barat,”.

“Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada masyarakat Sumbawa Barat atas dukungannya selama ini, atas semua saran dan kritikan yang tentunya semua itu adalah wujud kecintaan kita semua kepada Sumbawa Barat,” tutup Andi Laweng.(EZ)

Komentar