Bupati Sumbawa Pimpin Peringatan Hardiknas

Sumbawa Besar, KabarNTB

Bupati Sumbawa, H Mahmud Abdullah memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei.

Upacara yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Sumbawa itu juga dihadiri Wakil Bupati Sumbawa, Anggota Forkopimda, Sekretaris Daerah, para Asisten Sekda dan Staf Ahli Bupati, pimpinan OPD, Kepala Sekolah dan guru, serta para ASN.

Mendikbudristek dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Sumbawa, mengatakan transfomasi besar telah dilakukan dengan adanya Kurikulum Merdeka yang semakin mendekatkan pada cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantoro, yakni pendidikan yang menuntun bakat, minat dan potensi peserta didik sehingga para anak didik bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.

Kondisi ini juga disebutkan telah mendorong para guru untuk berlomba-lomba berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Mengajar.

Mendikbud juga berharap momentum Hardiknas bisa menjadi ajang refleksi untuk memastikan keberlangsungan Kurikulum Merdeka. “Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar,” ucap Mendikbud.

Selaras dengan tema peringatan Hardiknas tahun ini “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”, Mendikbud pun mengajak semua pihak untuk terus mendukung Kurikulum Merdeka.

“Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” ajak Mendikbud.

Sementara itu, terkait Hari Otonomi Daerah ke-27, Drs. H. Mahmud Abdullah yang membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri, mengatakan bahwa tidak mudah mewujudkan cita-cita mulia dari otonomi daerah yang memberikan kewenangan daerah untuk mengatur pemerintahan dan kepentingan masyarakat secara mandiri.

Penguatan kelembagaan dan kinerja SDM sangat dibutuhkan agar bisa menggali potensi dan pemberdayaan di masing-masing daerah. Karena itu Mendagri meminta peringatan Hari Otonomi Daerah ke 27 harus dijadikan momentum memperbaiki etos kerja, birokrasi, dan sinergitas antar lembaga. Mendagri juga menekankan pentingnya meningkatkan semangat dan spirit membangun bersama.

“Koordinasi, sinergitas antar lembaga atau institusi sangat kita dorong untuk dilakukan bersama,” Ucap Mendagri. (IR)

Komentar