Sumbawa Besar, KabarNTB
Bupati Sumbawa, Mahmud Abdulah pada Selasa (2/05) melepas secara resmi 19 PNS yang purna tugas.
Kepada mereka yang pensiun tersebut, bupati juga menyerahkan tabungan hari tua yang diterima secara simbolis oleh M Tahkiq SH dan Sri Rara Minarni SPd MAT.
Acara Penyerahan tabunga hari tua kepada ASN yang memasuki purna tugas tersebut juga di rangkaikan dengan upacara peringatan Hari Otonomi Daerah dan Hari Pendidikan Nasional.
Membaca sambutan tertulis Mendagri, Bupati Sumbawa mengatakan setelah 27 tahun berlalu, Otonomi Daerah telah memberikan dampak positif dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah(PAD) dan kemampuan fisikal daerah. Namun data juga menunjukkan bahwa filosofi dari tujuan otonomi daerah belum sepenuhnya mencapai hasil yang diharapkan.
Data Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri terdapat beberapa daerah yang memiliki PAD di bawah 20% dan menggantungkan keuangannya pada pemerintah pusat melalui transfer ke daerah dan dana desa(TKDD). Hal ini tentunya menjadi sangat ironis mengingat kewenangan telah diberikan kepada daerah sementara keuangan masih tergantung kepada pemerintah pusat.
Karenanya kepada daerah yang kemampuan PAD dan fiskalnya baik tapi IPM nya masih rendah, angka kemiskinan masih tinggi dan akses infrastruktur belum baik, perlu melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran efektif serta efisien.
Sementara daerah PAD masih rendah untuk melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan PAD tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat. “Ini adalah ujian sekaligus membuktikan kemampuan leadership dan entrepreneurship (kewirausahaan) untuk menangkap peluang yang ada oleh seluruh kepala daerah di Indonesia,” tandas Mendagri. (JK)
Komentar