May Day, Bupati KSB Singgung Filosofi Kolak untuk Masalah Naker

KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin,  menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjanlankan tugas dan tanggungjawab, termasuk dalam hal mengurus ketenagakerjaan.

Berbicara diperingatan hari buruh internasional (May Day) yang dilaksanakan Senin 1 Mei 2023 di Taman Tiangnam, Taliwang, Bupati menyinggung soal filosofi kolak. Kolak adalah makanan khas dimana didalamnya terdiri dari pisang, gula, dan santan. Kesemuanya ketika menjadi satu kesatuan makanan, tidak ada yang dominan dan tidak ada yang menghilangkan rasa satu sama lainnya.

“Semuanya atas kebersamaan menjadi makanan yang disebut kolak, tanpa menghilangkan rasa yang lainnya. Berbeda dengan Kopi, dimana pertemuan antara gula dan kopi, yang kita kenal hanyalah kopi. Oleh karenanya perbedaan yang ada bisa kita kelola dengan kebersamaan dan persatuan,” urai Bupati.

Terkait industri smelter yang sedang dibangun di Kecamatan Maluk, Bupati mengakui sebagai sebuah tantangan besar. Namun ia optimis dengan keberadaan industri tersebut, angka pengangguran akan turun secara signifikan.

Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KSB, H Muslimin HMY dalam laporannya, menyampaikan pembangunan smelter di Kecamatan Maluk, membutuhkan tenaga kerja total sebanyak 1.200 orang untuk non skil dan semi skill. Jumlah itu didominasi 70 sampai 80 % tenaga kerja lokal.

Dari jumlah itu, 245 orang diperkerjakan pada perusahaan PT PIL, PT. KTI, dan PT. JGC masing – masing bersama mitra bisnisnya.

“Sementara Dari total 779 orang yang telah mengikuti proses wawancara pada seleksi gelombang pertama terdapat sisa 534 orang dan sekarang sedang berproses gelombang ke II.  InsyaAllah akan tuntas pada pertengahan tahun 2023,” urainya.

Terkait angka pengangguran, H Muslimin menyebut Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) KSB pada akhir tahun 2022 berada pada angka 4,56 %, turun 0,96 % dari tahun 2021 yaitu sebesar 5,52 %.

Peringatan May Day di  Sumbawa Barat didukung oleh Perusahaan yang bergerak di lingkar tambang serta beberapa Serikat Buruh yang ada di KSB diantaranya, SBSI, SPSI, SPAT dan SPN. Kegiatan diawali dengan kegiatan bersih – bersih dan senam bersama.

Selain itu juga dilaksanakan pembagian doorprize  dan penyerahan sembako dan sejumlah uang kepada anak yatim piiatu dan anak terlantar.(EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses