KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat Dr HW Musyafirin, menegaskan ekosistem laut yang terjaga menjadi salah satu kunci kemajuan sektor pariwisata di daerah. Hal itu ditegaskan Bupati ketika melepas tukik (anak penyu) di Kirana Bay Pantai Lawar Kecamatan Sekongkang, Ahad 30 Juli 2023.
Bupati yang hadir bersama Ketua TP. PKK KSB Hj. Hanipah Musyafirin, Bupati menyatakan sektor pariwisata adalah sektor yang memiliki potensi besar di kabupaten Sumbawa Barat selain tambang.
“Saya harap agar sektor pariwisata dapat kita dukung, terutama yang ada di Kecamatan Sekongkang sampai Talonang. Tambang akan habis, yang akan memiliki potensi besar adalah sektor pariwisata. Spot wisata kita bagus, yang penting pelestarian alam dan pelestarian satwa, sehingga banyak hal yang bisa kita jadikan daya tarik,” urai Bupati.
Ia mengungkap, bahwa potensi pariwisata Sumbawa Barat, seperti Kertasari, Balad, Sekongkang sampai Talonang akan dibangun hotel-hotel besar oleh para investor. Karena itu, ia berharap, meskipun anak-anak muda daerah ini belum sepenuhnya bisa bekerja di tambang, tapi bisa bekerja di sektor pariwisata karena ke depan sektor pariwisata daerah ini akan jauh lebih berkembang.
“Sementara menunggu Bandara Kiantar selesai pada November 2024, fasilitas-fasilitas (penunjang pariwisata) ini akan terus kita tingkatkan,” jelas Bupati.
Karenanya, Bupati juga berharap agar bukan hanya Pantai di Sumbawa Barat khususnya di Sekongkang bisa dijaga, tetapi laut dan ekosistem yang ada didalamnya juga mesti ikut dilestarikan.
Pelepasan 244 tukik sendiri, merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap satwa langka dan dilindungi khususnya penyu. Kegiatan ini menurut Owner Kirana Retreat, Henry, sudah berlangsung selama 1 tahun dan sudah lebih dari 3.000 tukik yang dilepas.(EZ)
Komentar