Sumbawa Besar, KabarNTB
Akibat mengalami kerusakan pada salah satu mesinnya, pesawat mengangkut ratusan penumpang mendarat darurat kemudian terbakar di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin, Sumbawa pada Kamis (03/08).
Sekitar pukul 12.00 wita pilot dari pesawat tersebut melaporkan kepada TWR bahwa pesawatnya mengalami mati mesin. Karena pendaratan menggunakan satu mesin ditambah tiupan angin yang kencang, pesawat itupun oleng ke sisi kiri runway kemudian terbakar.
Meski api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran bandara dibantu petugas dari Dinas Pemadam kebakaran dan keselamatan Kabupaten Sumbawa, belasan penumpang cidera. Tak ada korban jiwa dikecelakaan itu.
Peristiwa diatas merupakan simulasi yang merupakan bagian dari latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) yang digelar Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar. “Ini latihan penanggulangan keadaan darurat untuk mengantisipasi apabila terjadinya sebuah insiden pesawat di areal bandara,” ungkap Kepala Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar, Tri Pono Basuki W.
Tri menambahkan, dilatihan tersebut sebanyak 100 orang personel ikut serta. “Untuk fasilitas-fasilitas yang kita miliki kita didukung oleh satu ambulance, truk pemadam, semoga peralatan kita bisa bertambah lagi sehingga kemampuan kami apabila ada terjadi kecelakaan bisa lebih efektif,” ungkapnya.
Ditambahakan, latihan ini secara rutin dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan personel. “Kita laksanakan secara rutin untuk selalu menjaga performance personil,” tutup Tri Pono Basuki. (IR)
Komentar