Bupati KSB Ajak Pelaku UMKM untuk Serius dan Tekun

KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin mengajak semua pelaku UMKM dan stake holder terkait agar lebih serius dalam menekuni usaha yang terkait pertanian dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal itu disampaikan bupati dalam acara Graduation Uppaya dan UMKM Telas yang merupakan program kolaborasi antara PT Amman Mineral dengan Instellar, Bahasa Bisnis dan Gandeng Tangand dalam usaha untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi lokal di Sumbawa Barat, khususnya kecamatan Jereweh, Maluk dan Sekongkang, Kami 21 September 2023.

“Jangan sampai ada tawaran dengan pendapatan lebih besar untuk bekerja di perusahaan, maka usaha UMKM yang sudah dirintis dilepas begitu saja,” tegasnya.

Bupati KSB HW Musyafirin berfoto bersama para pelaku UMKM peserta Graduation Uppaya dan UMKM Telas

Bupati mengingatkan, berusaha dalam bidang pertanian dan UMKM memiliki prospek jangka panjang, mengingat potensi yang dimiliki Bumi Pariri Lema Bariri sangat besar. “Jangan sampai tergiur dengan upah besar, karena banyak belum tentu cukup, jadi yang penting tekuni dan syukuri apa yang ada dan yakini sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan,” lanjutnya.

Aji Suryanto, senior manager sosial impact PT Amman menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan salah satu pilar program sosial impact perusahaan. “Kami ingin program dikerjakan bersama untuk membantu para pemuda dan UMKM, agar terjadi peningkatan pendapatan dan sebagai bentuk penciptaan lapangan kerja,” terangnya sambil mengaku bahwa hasil evaluasi awal sudah membuktikan adanya peningkatan pendapatan pelaku UMKM dan pemuda itu sendiri.

Sedangkan Adisti Chandra selaku perwakilan dari Instellar mengatakan, kegiatan ini bertujuan membantu pemudi dan pemuda di Kecamatan Jereweh, Maluk dan Sekongkang untuk mengembangkan produk yang bukan berorientasi produk, namun berorientasi pada kebutuhan pelanggan. Baik pemuda/pemudi yang sudah memiliki usaha maupun yang baru memiliki ide usaha.

“Juga membantu UMKM untuk lebih marketable dan membantu menyediakan akses keuangan yang sesuai dengan kebutuhan UMKM.  Total pendaftar sebanyak 58 tim, dan Total peserta 21 tim 49 orang,” ungkapanya.

Disampaikan juga bahwa pencapaian dalam pelaksanaan UMKM Telas adalah menghasilkan 6 Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi peserta yang mengikuti program, 8 UMKM yang melakukan pencatatan keuangan usaha setelah mengikuti program, 12 persen pengetahuan materi wirausaha mengalami peningkatan setelah mengikuti kelas, 3 usaha yang lolos berjualan di food court, 3 tim yaitu Roti Sultan, Sheriqah Cakes dan IU Thai Tea dinyatakan lolos seleksi untuk menjual produknya di food court PT AMMAN.

Peserta UMKM TELAS menyerap 11 karyawan baru selama implementasi program, Terdapat 23 reseller baru untuk menjual produk-produk peserta UMKM TELAS, Selama program berlangsung, 5 kerja sama usaha tercipta antar UMKM, 1 kerja sama dengan retail, 2 kerja sama dengan program PT AMMAN.(*)

Komentar