Sumbawa Besar, KabarNTB
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan sebab musabab matinya sejumlah ternak kerbau di Lar Orong Rea Desa Mama Kecamatan Lape.
“Terkait uji lab, masih kita tunggu hasilnya dari Bogor,” ungkap Kadisnakeswan, H Junaidy dalam pesan singkatnya kepada KabarNTB.com.
Masih kata Junaidy, preparat dari bangkai ternak tersebut telah dikirim ke laboratorium veteriner di Bogor pada hari Rabu (18/10). “Preparatnya kami kirim kemarin,” sambungnya.
Namun dari pengamatan luar lanjut Junaidy, diduga ternak tersebut mati karena keracunan. “Dugaan sementara karena keracunan. Tapi untuk pastinya, kita tunggu hasil lab,” tandasnya.
Sebelnya viral dimedia sosial sejumlah ternak kerbau ditemukan mati, dikawatirkan karena penyakit menular yang berbahaya, seperti Antrax dan SE. (IR)
Komentar