Sumbawa Besar, KabarNTB
Hari ini (Rabu, 06/12) KONI datang berkunjung ke Sumbawa untuk melihat sejumlah fasilitas olahraga. Untuk diketahui, Kabupaten Sumbawa mengajukan diri sebagai tuan sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan di PON NTB-NTT pada 2028 mendatang.
“Besok (Rabu,06/12) tim dari KONI pusat bersama Ketua KONI NTB datang ke Sumbawa untuk monitoring dan bertemu dengan jajaran pemda untuk kesiapan venue PON 2028,” ungkap Ketua KONI Sumbawa, Abdul Rafiq SH usai bertemu Bupati Sumbawa, Selasa (05/12).
Disebutkan Rafiq, Sumbawa meminta tuah rumah untuk dua cabang olahraga, yakni panahan dan beladiri. Namun dari hasil telaahan KONI bisa saja jumlah cabor itu bertambah dengan kehadiran sport centre Kawasan Samota. “Jika hasil monitoring, Kawasan Samota dianggap layak, maka kita akan dapat bantuan pembangunan venue PON. Jika tidak, GOR Cendrawasih dan Stadion Pragas bisa menjadi alternative. Minimal dua lokasi ini direvitalisasi,” ujar Ketua DPRD Sumbawa ini.
Pada prinsipnya, lanjut Rafiq, Sumbawa sangat siap menjadi tuan rumah PON. Kesiapan infrastruktur mulai dari ketersediaan lahan, keberadaan gedung olahraga, serta memiliki masterplan sarana olahraga di kawasan Samota, akan menjadi posisi tawar bagi Sumbawa sebagai tuan rumah PON. “Moga mimpi besar ini bisa terwujud, karena akan memberikan multiplier effect positif bagi masyarakat dan daerah ini,” imbuhnya.
Terkait dengan kesiapan atlit, Rafiq yang juga Ketua DPRD Sumbawa ini menyatakan sudah dilakukan sejak dini. Berkaca dari PON Aceh, Sumbawa berhasil meloloskan belasan atlitnya. Dengan pembinaan yang intensif dilakukan dan kerap mengikuti berbagai event, ia optimis banyak atlit Sumbawa yang lolos mengikuti PON, dan raihan prestasi akan lebih baik dari sebelumnya. (IR)
Komentar