Soal Perusda dan Bandara Sekongkang, Haji Firin : Tahun Politik Banyak Isu Sengaja Digoreng

KabarNTB, Lombok Barat – Sebagai Politisi, Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, mengaku sangat paham banyak sekali isu dan kasus – kasus yang sengaja digoreng pihak – pihak tertentu untuk menjatuhkan.

Karena itu Haji Firin menanggapi santai berbagai isu dan kasus yang dikait-kaitkan dengan dirinya, seperti kasus korupsi Perusda dan isu Bandara Sekongkang.

“Ini tahun politik dan saya kebetulan akan mencalonkan diri sebagai wakil gubernur, jadi banyak isu yang digoreng dan dikait-kaitkan dengan saya. Tapi itu biasa, tanggapi santai saja,” ucapnya dihadapan puluhan Mahasiswa dalam kegiatan silaturahmi yang digagas Himpunan Pelajar Mahasiswa Sumbawa Barat – Mataram (Hipmasbar) di coffeeshop Bawah Langit, Sandik, Lombok Barat, Sabtu pagi 8 Juni 2024.

Terkait kasus Perusda, Haji Firin menegaskan bahwa tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepadanya tidak benar.

“(Tuduhan terlibat) kasus Perusda, itu sama sekali tidak benar. Dan kasus itu juga sudah selesai, sudah divonis,” ucapnya.

Disamping kasus Perusda, belakangan muncul lagi kasus Bandara Sekongkang. Seperti diketahui beberapa hari lalu sejumlah orang melakukan aksi demo ke Polda dan Kejaksaan Tinggi NTB terkait Bandara Sekongkang.

“Itu (Bandara Sekongkang) sudah lama, tahun 2022 – 2023. Pada Desember 2023 sudah dihentikan (oleh Kejati NTB). Dan memang tidak ada hubungan dengan kita. Kan ada yang namanya kuasa pengguna anggaran yang bertanggungjawab melaksanakan,”.

“Tapi ini dikait-kaitkan untuk memperkeruh suasana. Tapi saya menjamin bahwa saya InsyaAllah tetap menjaga amanah dan integritas. InsyaAllah jauh dari perbuatan-perbuatan yang dituduhkan,” imbuhnya.

Karena berkaitan pula dengan nama baik daerah, sebagai Bupati, Haji Firin meminta para mahasiswa yang tergabung dalam Hipmasbar untuk ikut meluruskan jika ada pihak-pihak yang mungkin belum mengetahui informasi yang benar tentang Sumbawa Barat.(*)

Komentar