Pimpin Apel di Hari Pertama Kerja, Haji Firin Ingatkan ASN Soal Audit BPK dan Netralitas di Pilkada

KabarNTB, Sumbawa Barat – Di hari pertama masuk kerja setelah dua bulan cuti untuk kamoanye Pilkada NTB, Bupati Sumbawa Barat HW Musyafirin (Haji Firin), langsung memimpin apel pagi di halaman Graha Fitrah Kompleks KTC, Taliwang, Selasa 26 November 2024.

Dalam apel yang diikuti ratusan ASN Lingkup Pemda Sumbawa Barat itu, Haji Firin yang menjadi calon wakil gubernur NTB berpasangan dengan Hj Sitti Rohmi Djalilah (Ummi Rohmi), menyampaikan sejumlah poin penting dalam pengarahannya.

“Adalah wajib bagi kuta semua untuk terus meningkatkan rasa syukur atas apa yang kita rasakan dan kita dapat hinngga hari ini. Apa yang kita dapat hari ini, termasuk jabatan, itu adalah yang terbaik bagi kita. Jangan sekali sekali kita kufur nikmat,” ucapnya mengawali pengarahan.

Haji Firin juga mengingatkan para aparatur untuk bersikap proaktif terkait audit pengelolaan keuangan oleh BPK yang masih berlangsung di Lingkup Pemda KSB.

“Sebentar lagi BPK akan menyerahkan konsep naskah apa yang menjadi temuan. Saya minta saudara – saudara yang bertanggungjawab agar kooperatif memberikan jawaban sebaik baiknya. Ada yang bisa jadi temuan, ada juga yang bisa diselesaikan. Jangan lari dari masalah, hadapi saja. Berikan penjelasan apa adanya terkait dengan apa yang dilaksanakan,”.

”Cek kembali pekerjaan semua OPD, mana yang sudah dilaksanakan dan mana yang belum. Jika pada tanggal 31 desember belum bisa dilaksanakan, dihentikan saja,” imbuhnya.

Hal penting lain yang disampaikan Haji Firin di kesempatan tersebut, terkait pelaksanaan pencoblosan Pilkada serentak pada Rabu 27 November 2024.

”Saya ingatkan agar ASN jangan menjadi sumber kegaduhan. Kalian harus tetap netral, saling hargai perbedaan, jangan memancing – mancing, memberi kode mengajak ajak. Calon yang akan kita pilih adalah putra putri terbaik daerah,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa para ASN tidak perlu khawatir terkait posisi atau jabatan, karena ada sistem yang mengatur dengan baik.

“Posisi nantinya tergantung kinerja kita. Kalau ada penyimpangan (dalam Pilkada), itu wilayahnya Panwas dan KPU, jangan ikut campur. Mari kita mengharapkan ridha Allah atas segala yang kita perbuat untuk Sumbawa Barat Baldarun Toyyibatun Warabbhun Ghafur,” pungkas Haji Firin.(*)

Komentar