Sumbawa Besar, KabarNTB
Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah mengapresiasi 6 tahun kiprah Plan Indonesia di Kabupaten Sumbawa. Lembaga swadaya masyarakat tersebut fokus pada Water for Women (WfW) sejak 2018.
Apresiasi Bupati Sumbawa ini disampaikan pada serah terima penutupan program kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Rabu (94/12).
Kata Bupati Sumbawa, Plan Indonesia yang telah berkontribusi besar dalam mendorong akses air dan sanitasi untuk semuanya bahkan termasuk golongan rentan, yaitu anak-anak, perempuan, orang dengan disabilitas dan lansia.
Program ini telah mendampingi 8 sekolah dan 26 puskesmas di 32 desa di Kabupaten Sumbawa untuk meningkatkan layanan air dan sanitasi yang berketahanan iklim dan berkesetaraan gender. WfW juga aktif mengkampanyekan partisipasi akif anak perempuan, perempuan, serta penyandang disabilitas.
“Dengan kondisi iklim di Kabupaten Sumbawa yang membuat wilayah kami rentan untuk kekeringan, kontribusi Plan Indonesia yang terus mendorong akses air dan sanitasi untuk semuanya sangat membantu dalam pencapaian rencana strategis daerah,” kata H Mo sapaan akrab Mahnud Abdullah.
Karena itu meski program WfW telah berakhir tahun ini, H Mo berharap Plan Indonesia dapat terus memprioritaskan Kabupaten Sumbawa untuk program-program berikutnya.
Sementara Program Director Plan Indonesia, Herbet Barimbing, menjelaskan selama ini program WfW juga berkontribusi dalam adanya dua unit layanan mobil sedot tinja dan mendampingi perjanjian kerja sama 17 desa dengan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kabupaten Sumbawa.
Dijelaskan, selama enam tahun implementasi, program WfW telah mewujudkan akses air dan sanitasi yang berketahanan iklim dan inklusif dengan melibatkan hampir 900 kaum muda, lebih dari 1,800 perempuan, dan lebih dari 360 orang dengan disabilitas. (IR)
Komentar