Kopi atau Kahwa dalam bahasa Arab adalah minuman paling populer sejagat. Di seluruh dunia, lebih dari 1 miliar orang minum kopi setiap hari, atau sekitar 12,6% dari populasi dunia.
Di Indonesia, 79% masyarakat mengonsumsi kopi. Kebanyakan dari mereka minum kopi setiap hari.
Kopi pertama kali dikenal manusia berabad abad lalu berkat seorang pengembala bernama Khaldi yang tinggal didataran tinggi Ethiopia.
Ketika sedang menjaga ternaknya, Khaldi melihat kambing peliharaannya memakan biji-bijian berwarna merah, kuning dan hijau mirip buah berry. Setiap memakan berry tersebut, kambingnya super aktif bahkan sampai malam hari.
Khaldi yang terheran heran lalu mencoba membakar dan memakan biji tersebut. Alhasil, seperti kambingnya, Khaldi merasa segar. Efeknya bahagia melulu. Matanya mampu melek hingga dini hari.
Bantu Umur Panjang
Mengkonsumsi kopi bisa membantu berukur lanjang. Disadur dari detik.com, seorang ahli mengungkap kopi bisa bikin panjang umur jika diminum di waktu yang tepat. Kapan waktu terbaik minum kopi?
Peneliti dan penjelajah Dan Buettner (64) telah lama mempelajari Blue Zone atau kawasan dengan populasi yang berumur panjang. Dari pengamatannya, rahasia umur panjang salah satunya minum kopi sebelum siang.
“Saya pikir salah satu rahasia utama agar kopi bermanfaat bagi umur panjang adalah meminumnya sebelum siang,” kata Buettner.
Dia berkata minum satu atau dua cangkir kopi sebelum siang bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Sementara minum kopi di sore atau malam hari bisa merusak kualitas tidur yang berisiko memperpendek umur.
Waktu terbaik minum kopi ini bukan omong kosong belaka. Penelitian yang diterbitkan di European Heart Journal menunjukkan peminum kopi pagi memiliki 31 persen risiko lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit kardiovaskular. Kemudian ditemukan 16 persen risiko lebih rendah untuk kematian akibat penyakit lain.
Penelitian yang menganalisis lebih dari 40 ribu orang dewasa ini tidak menemukan manfaat yang sama pada orang yang minum kopi sepanjang hari atau tidak minum sama sekali.
Kenapa bisa demikian? Senada dengan Buettner, Lu Qi dari Universitas Tulane menjelaskan kopi sore atau malam hari bisa mengganggu jam biologis tubuh dan hormon melatonin alias hormon tidur. Akibatnya, risiko masalah kardiovaskular meningkat lewat peradangan dan tekanan darah tinggi. (IR)
Komentar