Idul Fitri 1446 H, Bupati Ajak Seluruh Masyarakat Bersatu Bersatu Bangun KSB

KabarNTB, Sumbawa Barat – Bupati Sumbawa Barat Amar Nurmansyah, melaksanakan shalat Idul Fitri 1446 H secara berjamaah bersama ribuan masyarakat di halaman masjid agung Darussalam kompleks KTC, Senin pagi 31 Maret 2025.

Bertindak sebagai khatib Ust H Abidin Nasar, dan yang bertindak sebagai imam, H Rezi Albar.
Ribuan masyarakat yang hendak mengikuti salat Idul Fitri berjamaah mulai berdatangan sejak pukul 06.00 Wita, dan mengisi saf saf  mulai dari halaman Masjid Agung Darussalam hingga Tugu Syukur dan halaman Graha Fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat.

Bupati  H Amar Nurmansyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa, di momentum perayaan idul fitri tahun ini, KSB telah berada era kepemimpinan yang baru dan pada tanggal 20 februari 2025, dirinya bersama Wakil Bupati Hj Hanipah Musyafirin telah dilantik oleh Presiden di Istana Negara. Hal tersebut menandakan bahwa, sejak saat itu amanah besar telah diletakkan dipundaknya, dan diberikan tugas dan tanggungjawab untuk melayani seluruh masyarakat tanpa memandang status sosial, golongan, kelompok, ataupun afiliasi politik.

“Kini saatnya kita meninggalkan perbedaan yang terjadi pada pilkada kemarin, dan kami mengajak seluruh elemen masyarakat, tanpa terkecuali, untuk bersama-sama berpartisipasi membangun daerah kita tercinta Bumi Pariri Lema Bariri, serta memohon doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar kami diberi kekuatan dalam mengemban amanah ini,” ajak Bupati.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan atas nama masyarakat Sumbawa Barat menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemimpin terdahulu yang telah meletakkan pondasi pembangunan yang kokoh.

“Sudah banyak jasa yang telah ditanam, yang justru akan kita rasakan hasilnya dalam periode kedepan ini, seperti kawasan industri di kecamatan Maluk dengan pembangunan smelter yang telah dapat di selesaikan, bandar udara Kiantar, Insyallah akan diresmikan lima bulan lagi, bendungan Bintang Bano dan bendungan Tiu Suntuk yang akan segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Banyak lagi hal – hal baik yang telah di wariskan kepada kita semua. Tugas kita bersama hari ini adalah melanjutkan dan memaksimalkan manfaat dari pencapaian tersebut agar membawa kesejahteraan yang lebih luas bagi masyarakat,” bebernya.

“Sejalan dengan itu, amanah yang telah diberikan kepada kami untuk menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat, kami ikhtiarkan melalui visi pembangunan di periode ini yaitu terwujudnya KSB Maju Luar Biasa menuju transformasi kesejahteraan masyarakat Sumbawa Barat, dengan program unggulan Kartu KSB Maju,” imbuh Bupati.

Ia menjelaskan, Kartu KSB maju diikhtiarkan untuk memastikan pemenuhan hak – hak dasar masyarakat yang terdiri atas maju pendidikan berupa bantuan dana ketika awal peserta didik memasuki setiap jenjang pendidikan, maju kesehatan berupa bantuan bagi keluarga rujukan dan ambulan gratis rujukan, serta pelayanan TRC ambulan ke kediaman masyarakat.

Selain itu juga, maju sosial, maju perumahan, maju perikanan, maju tani ternak, dan maju umkm. Semua itu untuk menguatkan kemandirian sosial dan kemandirian ekonomi masyarakat.

“Kami berikhtiar dalam 100 hari awal pemerintahan, kartu KSB maju yang berbasis KK telah dipegang oleh seluruh kepala keluarga Sumbawa Barat dan sudah mulai diraskan manfaatnya di hari ke 101. Kami mohon dukungan dan doa restu agar apa yang kami usahakan ini dapat berhasil dan terlaksana,” harap Bupat.

Sementara itu khotib dalam penyampaian khutbahnya menekankan beberapa hal terkait dengan pentingnya bulan Ramadan dalam sejarah Islam. Bulan Ramadan yaitu bulan turunnya Permulaan Al Quran, Kemenangan perang badar, perang Tabuk, kemenangan sukarelawan Mesir atas Yahudi, Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, dan terbentuknya KSB. Ini menjadi bukti bahwa Ramadhan sebagai bulan kemenangan.

“Bagaimana nilai Ramadhan masuk jiwa kita dan ada perbaikan dalam diri kita, perlunya evaluasi meraih derajat takwa, membangun silaturrahmi, berbakti kepada orang tua, dan sebagai momentum perbaikan diri,” terang Ustadz Abidin Nasar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses