Menteri Pertanian Yakin Sumbawa Jadi Sentra Hilirisasi Jagung

Sumbawa Besar, KabarNTB

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman Kabupaten Sumbawa dapat menjadi sentra hilirisasi produk jagung dan pangan di NTB. Keyakinan menteri pertanian ini disampaikan saat mengikuti panen raya jagung dilahan seluas 32 hektar di Desa Penyaring Kabupaten Sumbawa pada Senin (21/04).

Kata mentan, jika hilirisasi ini dapat diwujudkan maka nilai tambah hasil pertanian akan meningkat tajam.

“Jika lompatan ini bisa kita lakukan, maka kita bisa bayangkan harga hasil produksi bisa meningkat 10 kali lipat jika sudah dalam bentuk jadi,” ungkap Mentan.

Ia menekankan pentingnya kerja keras dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTB untuk mewujudkan target besar ini. “Saya optimis NTB dapat melakukan lompatan luar biasa di bawah kepemimpinan gubernur yang baru. Gubernur dan bupati juga harus menyatu, pasti bisa,” tegasnya.

Berdasarkan data tahun 2024, luas lahan pertanian jagung di Kabupaten Sumbawa mencapai 98.535 hektar, dengan angka produksi tercatat sebanyak 715.641 ton.

Untuk mendukung peningkatan produksi, Mentan juga memaparkan program pompanisasi yang dinilai efisien dan berdampak besar terhadap intensitas tanam. “Target kita, 2.000 unit pompa selesai dalam dua tahun dengan estimasi biaya Rp 80 miliar,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sumbawa, IH Syarafuddin Jarot menyampaikan apresiasi atas kehadiran Menteri Pertanian di Kabupaten Sumbawa. Ia menyebut momentum panen raya ini sebagai bukti kesiapan Sumbawa menjadi lumbung pangan nasional.

“Kehadiran Bapak Menteri memberikan semangat dan motivasi besar bagi petani dan pemerintah daerah. Kami terus mendorong program pemberdayaan petani dan modernisasi pertanian untuk mewujudkan pertanian yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan,” pungkas bupati. (IR)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses