Maju Pilbup, Musyafirin Deklarasi Resmi Antara Oktober Atau November

Sumbawa Barat, KabarNTB – Meski dukungan masyarakat terus mengalir mendukungnya untuk tampil dalam bursa Calon Bupati Sumbawa Barat 2015 mendatang, namun Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Barat, Ir. W Musyafirin secara resmi belum menentukan sikap untuk maju atau tidak.

Fud Syaifuddin, ST salah seorang yang mengaku mendorong Ir. W Musyafirin maju dalam Pilbup mendatang menegaskan, pihaknya kini tengah menggalang pengumpulan KTP masyarakat yang mendukung Musyafirin, hal ini untuk mengukur sejauh mana respons masyarakat.

Calon Legislatif DPRD Sumbawa Barat terpilih dari Partai Bulan Bintang (PBB) ini mengatakan, Calon yang akan diusungnya tersebut tidak menutup kemungkinan tidak akan maju jika ada calon lain yang coba datang mendekati dan mendapat respon lebih baik dari masyarakat.

“ Namun sejauh ini berdasarkan jumlah KTP dukungan yang coba kami himpun, sudah ada diatas 18 ribu KTP terkumpul, namun demikian Pak Firin (sapaan Musyafirin-red) sendiri belum mendeklarasikan diri untuk maju atau tidak, hal ini demi menjaga stabilitas di kalangan birokrasi” kata Fud Syaifuddin yang dihubungi KabarNTB, Rabu Malam (16/7).

Musyafirn sendiri dijelaskan Fud, baru akan menentukan sikap mendeklarasikan diri maju pada bulan Oktober atau November mendatang.Waktu ini disebut selain melihat respon masyarakat juga menunggu keputusan apakah undang-undang Pilkada terjadi perubahan atau tidak.

“ Ya factor Undang-undang juga kita perlu pikirkan sebelum mengambil keputusan, apakah pemilihan langsung seperti sebelumnya atau dilakukan oleh DPRD setempat, dan apakah pemilihan dengan system paket atau hanya pencalonan Bupati saja dan wakilnya dipilih dari kalangan birokrasi, semua masih kita lihat perkembangannya”ujar Fud Syaifuddin,ST.

Menyinggung namanya disebut sebut sejumlah kalangan bakal mendampingi Musyafirin sebagai Calon Wakil Bupati, politisi asal Kelurahan Sampir Taliwang ini mengaku siap jika itu menjadi kehendak rakyat, namun demikian menurutnya semua tergantung dari keputusan PBB sebagai kendaraan politiknya.

“ Segala kemungkinan bisa saja terjadi, kita lihat saja dinamika yang ada yang jelas kalau saya tampil atau tidak semua saya serahkan dan bergantung pada keputusan Partai”demikian Fud Syaifuddin, ST (Kn-01)

Komentar