Newmont Bungkam Soal Pemecatan Kardi

 

Sumbawa Barat, KabarNTB – Management PT Newmont bungkam soal pemecatan Kris Kardi, General Supervisor SR. Kris akhir akhir ini memang menjadi terkenal karena surat yang ia buat berkop resmi dan stempel Newmont beredar diberikan kepada salah satu perusahaan lokal dan tiga pemerintah desa sekaligus, tidak diakui management Newmont.

Kepala departemen komunikasi Newmont, Rubi Purnomo mengatakan, bahwa berdasarkan pemberitaan media massa management masih melakukan investigasi internal terkait kasus skandal scrab yang melibatkan sejumlah pejabat Newmont tersebut. Investigasi itu masih berlangsung dan kini belum ada hasil.

‘’Kami masih investigasi internal,’’ujarnya, singkat melalui Sort Missage Service (SMS), dikonfirmasi, Senin.

Anehnya, Rubi tidak menjawab apa alasan pemecatan Kris Kardi. Ia hanya mengatakan, Kris Kardi memang mengundurkan diri karena telah menjadi anggota DPRD, bukan dipecat.

Pernyataan Rubi ini tentu saja gamang. Sebab, Kris Kardi secara blak blakan mengaku dirinya telah dipecat secara tidak hormat dan tanpa pesangon. Pernyataan ini termuat di media, Gaung NTB, edisi, Senin (7/7). Kris mengatakan, sebagai bentuk pertanggung jawaban, ia telah resmi dipecat secara tidak hormat tanpa pesangon pada 4 Juli 2014 lalu.

Jika Kris sudah di pecat, kondisi ini tentu saja aneh, masalahnya adalah bagaimana mungkin Kris Kardi dipecat sementara investigasi internal masih berlangsung dan belum ada hasil. Ini terang saja semakin mencurigakan, fonis terhadap Sukardi justru lebih dulu dijatuhkan tanpa proses investigasi terlebih dahulu.

Sebelumnya, Kris Kardi dalam sebuah pembicaraan dengan media menyebutkan menantang Newmont memecatnya jika surat itu dianggap palsu. Selanjutnya, Kardi sempat sesumbar megancam akan membongkar praktik bekingan oknum pejabat Newmont dalam program waiting list tenaga kerja. Dimana banyak sekali titipan pejabat Newmont masuk menjadi pegawai Newmont dan subkontraktornya.

‘’Bahkan nomor bet atau id card karyawan disewa sewakan nilainya Rp 3 sampai Rp 10 juta. Jadi bayer atau siapapun bisa masuk ke dalam tambang dengan akses bet atau id kcard yang disewakan tadi. Termasuk  id card saya, pernah dipinjam juga untuk masuk oleh bayer,’’terang, Kardi secara blak blakan, dan terekam oleh audio wartawan. (kn-01)

 

Komentar