Jika Newmont Tutup Bupati Jamin Karyawan Tetap Bekerja

Taliwang, KabarNTB – Bupati Sumbawa Barat Dr.KH Zulkifli Muhadli,SH.MM menjamin semua karyawan PT.Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) yang saat ini masih berstatus sebagai karyawan akan kembali bekerja di tambang batu hijau.

Hal ini disampaikan orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri ini, jika negosiasi antara Newmont dan Pemerintah RI buntuh dan berbuntut pada dicabutnya kontrak karya Newmont dan diganti dengan operator baru semisal perusahaan BUMN Antam.

ksb

“ Gara-gara Newmont ini semua kita rugi, tinggal Newmont saja yang masih belum sepakat dengan aturan Pemerintah, perusahaan lain semuanya sudah beres negosiasinya, sudah begitu Newmont kembali menggugat pemerintah RI melalui Arbitrase International, kalau demikian lebih baik kita usir saja Newmont” kata Kyai Zul sapaan akrab Bupati KSB dengan sedikit gerah dalam pidatonya di Progres Report ke-9, Rabu (13/8) di halaman depan gedung Graha Fitrah.

Pemerintah RI melalui Presiden SBY, menurut Kyai Zul sangat serius menghadapi persoalan yang dihadapi dengan Newmont ini, hal ini dibuktikan dengan dikeluarkannya Kepres khusus dengan membentuk tim menyikapi persoalan kontrak karya.

Saat ini antara Newmont dan pemerintah RI menurut Kyai Zul, belum menemukan kata sepakat tentang tentang point pembagian royalty dari 6 point lainnya.

“ Pemerintah ingin menaikkan jumlah royalty yakni  3.75 % emas dan 4.00 % tembaga sedangkan Newmont bertahan dengan angka 1.50 %, ini diantara point yang belum disepakati” terang Kyai Zul.

Dijelaskan Kyai Zul lagi, Newmont setiap tahun mengeruk kekayaan alam Sumbawa Barat antara 15 hingga 17 Triliun pertahun, karena Newmont melakukan kontrak dengan pemerintah pusat yang tertuang dalam kontrak karya menyebabkan Bupati tidak memiliki wewenang lebih mengatur Newmont.

“Bukannya kita tidak urus Newmont, kita sudah panggil namun wewenang penuh tentang masalah Newmont ada ditangan Pemerintah pusat, yang terpenting bagi kita adalah jangan sampai karyawan merasa dirugikan dalam persoalan ini”pungkas Kyai Zul.(Kn-01)

Komentar