Taliwang,KabarNTB – Berdasarkan Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat nomor 171-536 tahun 2014, sebanyak 25 anggota baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumbawa Barat resmi dilantik.
Pelantikan 25 anggota dewan ini berlangsung dalam Sidang Paripurna terbuka di gedung dewan setempat, Selasa (19/8) kemarin dengan penuh khidmat.
Pengukuhan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Kepala Pengadilan Negeri Sumbawa, yang disaksikan Bupati Sumbawa Barat, unsur Muspida, dan ribuan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang hadir.
Dalam sidang pertama ini, dua anggota dewan ditetapkan sebagai unsur pimpinan sementara yakni M.Nasir, ST dari Partai Amanat Nasional sebagai Ketua dan Fud Syaifuddin dari Partai Bulan Bintang sebagai Wakil Ketua sementara.
Penunjukan unsur pimpinan dewan sementara ini, berdasarkan ketentuan perolehan suara terbanyak pertama dan kedua, yang masing-masing diraih PAN dan PBB dalam Pemilu legislatif lalu.
Wakil Ketua sementara DPRD Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST kepada Sumbawa Barat Post seusai acara pelantikan mengatakan, dewan dalam agenda pertama akan membahas kelengkapan dewan tentang pembagian fraksi dewan.
“ Insya Allah besok (hari ini-red), kita akan lakukan jadwal pertama agenda pembahasan fraksi dewan” kata Fud.
Menurut Fud , satu fraksi minimal diisi oleh 3 anggota dewan dari satu Partai Politik (Parpol) atau gabungan Parpol, sejauh ini dikatakannya baru Partai Bulan Bintang yang merupakan parpolnya, dipastikan akan berkoalisi menjadi satu fraksi dengan PPP.Kemungkinan lainnya ada fraksi PKB yang akan bergabung dengan PKS.
“ Untuk PBB dan PPP hampir final dan sudah ada SK, sementara untuk yang lain kita masih menunggu pembahasan berikutnya” ujar Fud Syaifuddin, ST.
Berdasarkan hasil pemilu lalu, sebanyak empat Parpol memenuhi syarat menjadi fraksi utuh di dewan KSB, lantaran keempat Parpol yakni PAN, PBB, PDIP dan Partai Gerindra memiliki masing-masing tiga anggota dewan.
Parpol yang memiliki dua kursi seperti PKPI, Golkar, PKB, Hanura, Demokrat dipastikan akan menjajaki kemungkinan koalisi satu sama lain, begitu juga dengan PPP, PKS dan Nasdem yang hanya memperoleh satu kursi.(SBP-01)
Komentar