Malapetaka PS Sumbawa Barat di Laga Pamungkas

 

Taliwang, KabarNTB – Kesebelasan PS Sumbawa Barat menuai hasil buruk dalam laga pamungkas Divisi Utama Liga Indonesia 2014.Malapetaka bagi satu-satunya tim asal NTB di Liga Indonesia ini justru terjadi dikandang sendiri GOR Magaparang dengan skor 2-1, kala menjamu tim tamu Persekam Metro Malang, Selasa kemarin (19/8).

PS Sumbawa Barat dalam laga ini menurunkan duet penyerang, Saddam Husain dan Nurhuda, dibayangi playmaker Evando Antonio dan Jhony Suprianto.Dibabak pertama PS Sumbawa Barat tidak berhasil memanfaatkan berbagai peluang, kedua kesebelasan pun bermain terbuka namun skor imbang 0-0 hingga babak pertama usai.

Dibabak kedua berbagai peluang diciptakan punggawa Sumbawa Barat, tandukkan Saddam Husain di menit ke-56 nyaris menciptakan gol sayangnya bola hanya menyentuh mistar gawang. PS Sumbawa Barat unggul lebih dulu melalui titik finalti setelah pemain depan Nurhuda dicekal pemain belakang Persekam Metro di kotak finalti.

Pemain Asing Evandro sukses  mengeksekusi hadiah finalti yang diberikan wasit, sayangnya keunggulan 1-0 bagi Sadam Husain dkk ini hanya bertahan kurang dari 10 menit, memasuki menit ke – 65 Persekam sukses menyamai skor juga melalui titik finalti, setelah pemain belakang Persekam dicekal pemain belakang PS Sumbawa Barat, kedudukan pun sama 1-1.

Malapetaka bagi PS Sumbawa Barat terjadi dimenit ke-75, pemain depan Persekam Metro yang menendang bola kearah gawang menjadi gol kemenangan tak terduga bagi tim tamu. Bola yang seharusnya sudah mengarah kearah gawang yang dikawal Randy Soeprapto, tiba-tiba memantul kearah gawang dan menjadi sebuah gol.Ini terjadi akibat tidak ratanya lapangan di GOR Magaparang.

Pengamat bola Sumbawa Barat Syamsuryadi menilai, permainan PS Sumbawa Barat sebenarnya cukup bagus dibabak pertama, namun sayangnya irama permainan PS Sumbawa Barat tidak konsisten dan cendrung mengikuti pergerakan permainan lawan.

“ PS Sumbawa Barat tidak konsisten dalam bermain, ekeskusi terakhirnya lemah permainan tim mudah dibaca oleh pertahanan lawan, apalagi dengan permainan bola –bola atas dapat dengan mudah diantisipasi oleh pemain belakang Persekam yang notabene memiliki postur tubuh lebih tinggi”ujar Syamsuryadi.

Dengan hasil ini PS Sumbawa Barat hingga berita ini diturunkan tetap bertahan di urutan ke-empat klasemen sementara dengan nilai 14, sedangkan Persekam Metro naik diposisi kedua Klasemen sementara dengan nilai 18.

PS Sumbawa Barat dalam laga melawan Persekam Metro ini merupakan laga ke-12, artinya tuntas sudah perjuangan dalam kompetisi tahun ini, dan gagal lolos babak berikutnya.

Peringkat PS Sumbawa Barat di klasemen group 8 ini berpeluang merosot atau turun lagi hingga memasuki akhir kompetisi, lantaran pesaingnya yakni sejumlah club lainnya masih memiliki jatah permainan dan menggeser posisi PS Sumbawa Barat diurutan keempat klasemen, namun demikian dipastikan PS Sumbawa Barat tetap bertahan di divisi utama liga Indonesia atau tidak terdegradasi.(Kn-01)

Komentar