Taliwang,KabarNTB – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam tahun anggaran 2015 mendatang menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan.
Berdasarkan penyampaian penjelasan Bupati Sumbawa Barat tentang kebijakan umum (KU) Prioritas Platform Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2015, menurut sekretaris komisi II DPRD Sumbawa Barat, Agusfian, SE, pariwisata termasuk menjadi prioritas pembangunan kedepan dan hal tersebut sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
Namun menurut polisi Partai Bulan Bintang ini, konsep pariwisata di Kabupaten Sumbawa Barat sejuh ini dinilai sangat lemah.
“ Kami melihat Dinas terkait sepertinya belum siap dan mampu menyikapi dan merespon kebijakan umum,”kata Agusfian kepada media ini selasa kemarin (11/11).
Menurut Politisi asal Brang Rea ini, kelemahan tersebut bisa dilihat dari tidak singkronnya sejumlah agenda pariwisata yang direncanakan pemerintah propinsi.Dinas Pariwisata KSB menurutnya gagal dalam melakukan koordinasi garis birokrasi terutama dengan pemerintah propinsi sehingga daya serap anggaran dari APBD provinsipun tidak bisa terserap secara maksimal.
“ Provinsi sebenarnya menyediakan peluang bagi KSB dalam mengembangkan potensi pariwisata, namun karena konsep yang lemah dan koordinasi garis birokrasi yang lemah maka daya serap anggaran pun menjadi minim,”katanya.
Senanda dengan Agusfian, anggota Komisi II lainnya Syamsuddin Ilung juga menyampaikan Pariwisata KSB miskin konsep, menurutnya Provinsi memberikan peluang dalam menyerap anggaran untuk kemajuan pariwisata didaerah ini, namun peluang tersebut berlalu.
Hal ini menurutnya, diketahui saat melakukan kunjungan kerja ke sejumlah Dinas di Pemprov NTB dalam rangka konsolidasi informasi APBD tahun 2015.(KN-01)
Komentar