JK : Bacabup KSB Jangan Diskriminatif

 

Sumbawa Barat, KabarNTB – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah Sumbawa Barat 2015 baru saja dilaunching KPUD setempat sebegai penyelenggara, namun sejumlah Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat sejak beberapa bulan bahkan setahun yang lalu, sudah melakukan langkah – langkah progresif dalam merebut simpati rakyat calon pemilih.

Langkah Bacabup ini menuai sorotan tajam dari sejumlah kalangan pemerhati politik Sumbawa Barat, Junaidi Kasum, S.Sos misalnya, kepada media ini mengaku sangat miris jika melihat Bacabup terutama dari kalangan birokrasi khususnya, yang turun ke tengah masyarakat apalagi dalam kunjungan dan sosialisasi disertai dengan memberikan bantuan bagi masyarakat.

“ Bacabup khususnya dari kalangan birokrasi yang masih menjabat, perlu dipertanyakan sumber dana bantuan dan kapasitasnya turun ke tengah masyarakat itu harus jelas, kalau bantuan yang diturunkan dengan kapasitas sebagai pejabat menggunakan dana APBD ini tentu sangat diskriminatif, tapi kalau dana pribadi luar biasa,” sindirnya.

Junaidi Kasum mengingatkan khususnya bagi Panwas Pilkada, agar dapat menindak dan menegur Bacabup apabila melakukan hal yang sekiranya penyalahgunaan kapasitas.

Sementara itu, ditempat terpisah Ketua Panwas KSB, Unang Silatang kepada media ini menegaskan pihaknya belum memiliki wewenang dalam tugasnya sebagai pengawas sebelum memasuki tahapan Pilkada, namun ia berharap kepada masyarakat agar dapat berpartisipasi melakukan pengawasan apabila melihat langkah yang dianggap menyalahi aturan yang dilakukan peserta Pilkada dalam hal ini Bacabup, sesuai UU dan aturan hukum yang berlaku.

Adapun sejumlah Bacabup KSB saat ini yang beredar baik yang masih berstatus sebagai PNS ataupun pejabat dilingkup Pemerintah KSB diantaranya, Dr.Musyafirin (Sekda), Kusmayadi, ST, S.Km (Sekdis Disosnakertrans) dan Drs. Mala Rahman (Wabup).(K-ir)

 

Komentar