Taliwang, KabarNTB – Proses pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Sumbawa Barat telah berjalan. Kepolisian selaku aparat yang diamanatkan negara menjaga dan menyelenggarakan keamanan dan ketertiban masyarakat, dituntut siap sumber daya manusia, sarana prasarana bahkan mental.
Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Teddy Suhendyawan Syarif menegaskan, pihaknya telah menyelenggarakan apel Latihan Pra Operasi (Latpraops), Jum’at (21/8). Latihan ini, dilaksanakan menindak lanjuti perintah Kapolri dan menjamin seluruh kesiapan Polri dalam melaksanakan keamanan jelang Pemilukada nanti.
‘’Kesiapan itu bisa kesiapan, personel, sarana prasarana, logistik dan terakhir kesiapan psikologi dan mental,’’ ujarnya, dalam siaran pers, yang diterima media, Jum’at.
Polri kata dia, bertanggung jawab atas terciptanya rasa aman dan ketentraman masyarakat. Maka itu, digelarlah apel seluruh fasilitas dan sumber daya yang dimiliki polri khususnya di jajaran Polres Sumbawa Barat. Tujuannya untuk menjalankan tugas polri dan menegakkan hukum, terutama mengatasi gangguan keamanan yang timbul.
Kepolisian setempat, kata Teddy, juga telah menyiapkan buku saku sebagai pedoman pengamanan. Itu agar, setiap anggota dilapangan mampu memahami tugas dan fungsinya sesuai kebijakan, kewenangan dan tugas pokok Polri sebagaimana diatur dalam Peraturan Kapolri (Perkab) Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan kepolisian.
‘’Buku ini sengaja kita terbitkan, agar petugas polisi bisa mempedomani tugas dan kewenangannya dilapangan. Termasuk memastikan prosedur dan arahan pimpinan berjalan dengan baik ditingkat lapangan. Ini agar kami semua profesional,’’tandasnya.
Teddy menegaskan sesuai arahan pimpinan, para perwira tinggi disemua satuan diperintahkan memberikan pengarahan konfrehensif bagi anggota yang bertugas agar memastikan kekuatan digunakan sesuai peraturan dan undang undang yang berlaku. Baik secara tepat, cepat dan proporsional.
‘’70 persen arahan itu harus diterapkan dilapangan secara total. Kita akan menggunakan kekuatan secara penuh, yakni satu pleton kompi brimob dan dua pleton Dalmas ditambah daya dukung sumber daya lainnya,’’tegas, Kapolres.
Sementara itu, apel Latpraops pengamanan Pimilukada melibatkan hampir sepenuhnya kekuatan polres. Baik unsur pasukan pengendali Massa (Dalmas), Brimob, satuan sabhara, Dokter Kepolisian (Dokpol) serta didukung sarana kendaraan taktis dan angkut pasukan. Termasuk dukungan sumber daya dari luar, baik pemadam, medis dan lain lain.
Kapolres menekankan kepada semua anggota untuk memperhatikan Latpraops ini dengan seksama. Ia berpesan lebih baik bermandikan keringat saat latihan dari pada bermandikan darah saat bertugas. Ia meminta, anggota polisi harus terdepan menggandeng komponen masyarakat dan seluruh steakholder lainnya agar tugas bisa berjalan dengan lancar.
‘’ Saya instruksikan menempatkan petugas khusus yang cakap berkomunikasi dengan masyarakat, mampu merangkul semua tokoh serta bisa bersatu dengan masyarakat untuk mengawal pelaksanaan demokrasi didaerah ini dengan aman, damai dan lancar,’’demikian, Kapolres.
Komentar