Semua Komponen Tegaskan Komitmen Pilkada Sumbawa Damai

Sumbawa Besar, KabarNTB – seluruh pihak baik pemerintah, aparat penegak hukum, dan tiga pasangan calon Kepala Daerah Kabupaten Sumbawa, tegaskan komitmennya untuk bersama sama menyelenggarakan Pilkada Damai. Termasuk penyelenggara Pilkada KPU Kab. Sumbawa, siap mengawal Pilkada yang jujur adil dan berkwalitas sehingga tercipta rasa damai.

Ketua KPU Sumbawa, Syukri Rahmat, menyampaikan dalam sambutannya, bahwa deklarasi ini merupakan agenda yang sangat penting yang digelar dalam rangka mewujudkan Pilkada yang aman dan damai di Tana Samawa.

Ketua KPU mengatakan, pihaknya percaya terhadap semua kontestan baik nomor 1, nomor 2 dan nomor 3 beserta para pendukung dan simpatisannya, mempunyai komitmen yang sama dengan KPU selaku penyelenggara.

“Beberapa harapan yang disampaikan pasangan calon agar KPU menjaga netralitas dan integritas, insya allah kami akan menjunjung tinggi. Kami akan memberikan pelayanan yang sama dan seadil-adilnya serta setara tanpa terkecuali,” tambahnya.

Hal tersebut penting nilai Syukri untuk disampaikan agar terwujud Pilkada yang bersih, jurdil dan berintegritas. Sehingga hasilnya betul-betul dipercaya oleh masyarakat.

Ia menegaskan, deklarasi ini tidak sebatas atau sekedar deklarasi tetapi menjadi motivasi dan acuan bersama dalam rangka mewujudkan kampanye damai. Jadwalnya pun telah disiapkan selama 100 hari, serta ada jadwal yang diberikan selama 84 hari, dengan rincian 24 pertemuan terbatas, 55 hari tatap muka dan 3 kali debat kandidat yang dijadwalkan di tiga zona. Satu kali di zona timur, satu kali di zona tengah dan satu kali di zona barat.

“Insya allah kami berusaha mendekatkan calon ini kepada masyarakat yang ada di Tana Samawa ini,” tandasnya.

Hal yang paling penting tegas Syukri Rahmat, adalah bahwa jam kampanye dari jam 9 pagi sampai jam 06.00 sore dengan catatan semua tim memperhatikan waktu ibadah. KPU berharap tim kampanye menghentikan kampanye sebelum jam 6 untuk menghargai waktu sholat magrib.

Ketua KPU juga meminta Panwas benar-benar ikut mengawasi proses kampanye agar berjalan dengan sehat, jurdil, dinamis dan penuh dengan suasana kekeluargaan.

Tidak hanya itu, masing-masing tim kampanye pasangan calon agar menyampaikan surat pemberitahuan resmi kepada pihak kepolisian dan tembusannya ke KPU serta Panwas Kabupaten.

Syukri mengingatkan kepada paslon bahwa seluruh alat peraga kampanye ditanggung seluruhnya oleh KPU Sumbawa melalui APBD. Oleh karena itu, tidak boleh ada satupun baliho atau spanduk baik itu di posko pasangan calon karena akan diganti oleh KPU.  “Posko bisa diisi dengan stiker atau tulisan saja,” ucapnya.

Kapolres Sumbawa, AKBP  Karsiman, dalam kesempatan tersebut mengatakan, Saatnya Jiwa Bersabat agar Sumbawa aman dan damai. Kepolisian dan TNI mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh masyarakat Sumbawa khususnya penyelenggara Pilkada.

Karena, kepolisian dan TNI diberikan anggaran oleh pemerintah daerah sehingga harus dipertanggungjawabkan dalam bertindak dan berbuat sesuai kemauan masyarakat Sumbawa, yaitu maunya damai.

Untuk itu pihaknya melakukan koordinasi dan menghimbau secara langsung kepada paslon dan simpatisannya.

Menurut Kapolres ada lima elemen supaya Pilkada berkualitas. Pertama penyelenggaraan (KPU), kedua, pasangan calon dan parpol pendukung, ketiga yakni masyarakat sebagai pemilih, keempat Panwas sebagai pengawasa jalannya Pilkada lalu terakhir pihak keamanan.

“Kalau semua elemen ini bisa bekerja dengan baik  saya yakin dan percaya Pilkada ini akan berjalan dengan baik, menciptakan pemimpin amanah yang bisa mensejahterakan rakyat Kabupaten Sumbawa,” tegas Kapolres.

Ia berpesan agar semua pihak menjaga masing-masing orang dan jiwa maupun pasangan calon supaya menjaga partai pendukungnya. Karena satu orang saja yang mencenderai pasti akan berpengaruh pada kelompok itu.

Kapolres berharap nantinya supaya tidak satu orang pun yang berurusan dengan pihak keamanan karena sesuatu yang tidak diharapkan. Dalam hal ini Polres sudah berlatih dalam hal penanganan kekacauan, tapi diharapkan tidak terjadi di Sumbawa.

Untuk tandas Kapolres, semua pihak agar memberikan penghargaan kepada lawan politiknya dan KPU sebagai penyelenggara. Sehingga nantinya Polisi akan memberikan keamanan dan kepastian hukum terhadap pelaksanaan Pilkada. (K-K)

Komentar