Berantas Illegal Logging, Polisi Gandeng TNI dan Polhut

Sumbawa, KabarNTB – Pemberantasan illegal logging di Sumbawa dibutuhkan kerjasama sejumlah pihak, karena itu Polisi, menurut Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad, S.Ik, menggandeng TNI dan Polhut.

“Untuk menindak illegal logging, kita sudah membentuk tim yang terdiri dari TNI dan Dinas Kehutanan untuk melaksanakan operasi yang diselenggarakan selama dua minggu ke depan,” jelas Kapolres Sumbawa.

Pembentukan tim tersebut menurutnya karena adanya laporan dari masyarakat khususnya yang berasal dari timur Kabupaten Sumbawa, disebutkan maraknya penebangan liar.

Operasi tersebut tambahnya, baru memasuki hari keempat dan belum ada hasil. Namun hasilnya akan disampaikan jika nanti tertangkap pelaku. Adapun target razia atau operasi disepanjang hutan Sumbawa.

Kapolres menyatakan, bahwa beberapa kali pihaknya melakukan penangkapan terhadap kendaraan yang diduga mengangkut kayu hasil illegal, diketahui berasal dari Dompu dan Bima.Tapi setelah mengecek dokumen yang dikeluarkan dan dibawa oleh sopir kendaraan ternyata identik atau ada kecocokan.

“Sehingga tidak ada alasan untuk kita tahan dan terpaksa kita lepas lagi,” ujar Kapolres.

Di mata Kapolres Sumbawa yang baru beberapa bulan menjabat tersebut, bahwa hutan Sumbawa cukup luas karena memang luas wilayah Sumbawa yang lebih besar di NTB, dan telah ditetapkan titik-titik hutan tertentu yang dinyatakan sebagai rawan illegal logging.

Bahkan kata Kapolres, pihaknya telah menangkap dan menahan pelaku illegal logging di Kecamatan Alas. Termasuk memproses dan menyidik lebih lanjut bersama pihak UPT Dinas Kehutanan di Kecamatan Alas.

“Sampai sekarang kita lakukan penyidikan, dan sudah kita tahan yang bersangkutan di Alas,” ungkapnya.

Langkah strategis yang ditempuh aparat kepolisian sambungnya, berupa berkoordinasi dan bersinergi dengan Kejaksaan dan menggelar operasi gabungan bersama TNI dan Dinas Kehutanan untuk memberantas illegal logging tersebut.

“Kita sudah sering melaksanakan himbauan melalui Dinas dan instansi pemerintah, bahwa hutan ini harus kita jaga, bukan kita yang akan menerima dampaknya. Kalau sekarang kering, nanti kalau hujan akan terasa akibatnya,” tandas Kapolres. (K-K)

Komentar