Sumbawa Barat, KabarNTB – Meski PT.Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) telah menurunkan bantuan bagi penanganan krisis air bersih akibat kemarau panjang yang melanda Kecamatan Sekongkang, namun tetap saja perusahaan ini mendapat sorotan.
LSM Barma melalui, Alvian Alvin menilai PT NNT tidak adil dalam merespon masalah ini, menurutnya masalah social yang dihadapi masyarakat khususnya wilayah lingkar tambang seharusnya bisa diatasi perusahaan dengan tepat sasaran dan benar.
“ Perbandingannya sangat terbalik, PT NNT mengeruk harta dari tanah ulayat masyarakat setempat tetapi tidak serius dalam menangani masalah social ini, padahal kalau dihitung tidak seberapa yang akan dikeluarkan perusahaan ini dari suplai air bersih pagi dan sore.,” tandasnya.
Alvin menyayangkan masalah kecil seperti ini menurutnya, tidak mesti dialami masyarakat jika perusahaan ini benar benar peduli apalagi hal ini menyangkut kebutuhan dasar.
Dari laporan masyarakat Sekongkang kepada media ini, bantuan PT NNT sejauh ini sangat terbatas, suplai air hanya tersalurkan di tangki penampungan yang telah disediakan membuat warga harus antri.
“ Yang paling penting alokasi bantuan diharapkan juga terutama di fasilitas umum seperti sarana ibadah, sekolah dari SD s.d SMA dan perkantoran, karena ditempat itu volume penggunaan air itu cukup besar setiap hari, sejauh ini bantuan untuk fasilitas umum tersebut tidak ada hanya ada bantuan di masyarakat itupun sangat terbatas,” ungkap Badar tokoh masyarakat setempat, kepada media ini Minggu (1/11).
Selain itu, Bacan juga warga setempat juga mengomentari masalah ini menurutnya, bantuan yang diharapkan dari PT NNT bukan bersifat sementara, tetapi bentuknya permanen karena musim kemarau ini hampir setiap tahun terjadi.Sehingga menurutnya warga tidak kelabakan seperti sekarang ini.
“ Ya kami berharap ketersedian sumur bor diperbanyaklah, bukan bantuan yang bersifat sementara seperti saat ini,”katanya. (K-1)
baca juga : https://kabarntb.com/ini-kata-pt-nnt-soal-bantuan-air-bersih/
Komentar