Haji Firin, Ajak Semua Pihak Bangun KSB

 

Sumbawa Barat,KabarNTB – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, DR. Ir. H. W. Musyafirin, MM-Fud Syaifuddin, ST, resmi mendapatkan suara terbanyak pada pemilihan kepala daerah 2015.

Kemenangan pasangan bertagline ” Luar Biasa ” ini berdasarkan hasil pleno rekapitulasi perolehan suara yang digelar KPU setempat, Jumat (18/12).

“Atas nama pasangan F3, kami mengucapkan terima kasih kepada warga Kabupaten Sumbawa Barat dan tim sukses yang telah memberikan kepercayaannya kepada kami,” kata calon bupati terpilih, DR. Ir. W. Musyafirin, MM, saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan celularnya, Jumat(18/12).

Dari hasil penghitungan KPU, pasangan F3 mendulang 30.372 suara atau 42,68 persen. Pesaingnya, Drs. H. Mala Rahman-Iwan Panjidinata, SE, berada di posisi buncit dengan perolehan 13.761 suara atau 19,11 persen. Sedangkan pasangan calon  Drs. H.M. Nur Yasin-Masra Jayadi, SE, berada di posisi kedua dengan perolehan 27.506 suara atau 38,20 persen.

Cabup DR. Ir. W. Musyafirin, MM, kembali menegaskan, kemenangan ini berkat dukungan masyarakat maupun tim sukses dan program-program yang ditawarkan, baik selama masa sosialisasi maupun saat kampanye.

“Saya kira masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat bisa melihat secara cerdas mana yang baik di antara para calon dalam pilkada ini,” tuturnya.

Bersama wakilnya,  ia bahkan mengaku akan memantapkan program-program yang telah dikampanyekan itu.

” Itu sudah pasti. Kami tentunya akan memantapkan program-program yang pernah kami janjikan dalam janji politik, yaitu, pertama baju seragam gratis bagi siswa TK sampai dengan SMA, kedua Kartu BPJS gratis dan ketiga Kartu Pariri berupa pemberian insentif setiap bulan bagi lansia diatas 60 tahun serta warga penyandang cacat, dan pemberian Kartu Bariri bagi pelaku usaha berupa modal tanpa bunga sebesar Rp. 1 juta hingga Rp. 10 juta,” jelasnya.

Cabup yang diusung Partai PDIP, PKS, PBB, PKPI, PKB dan Nasdem ini bahkan mengajak semua pihak termasuk pasangan calon lain agar bersama-sama membangun Sumbawa Barat.

“Mari kita berangkul untuk membangun daerah ini,” ujarnya.

Himbauan yang sama juga ia sampaikan dengan  mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu, menyatukan langkah demi Sumbawa Barat yang lebih baik kedepannya.

Perbedaan pandangan pada proses demokrasi yang terjadi kemarin dipandangnya sebagai sebuah dinamika politik yang sangat wajar terjadi.

“Apa yang selama ini menjadi perbedaan, itulah namanya dinamika dalam berdemokrasi sekaligus proses pendewasaan bagi seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu saya mengajak semua elemen masyarakat kembali bersatu dan bekerja untuk kemajuan Sumbawa Barat kedepan,” demikian DR. Ir. W. Musyafirin, MM. (K-S)

Komentar