Irawansyah Sosok Anggota Dewan KSB Termuda

Sumbawa Barat, KabarNTB – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat Periode 2014-2019, didominasi oleh politisi muda.Salah satu diantaranya ada sosok Irawansyah, S.Pd dari Partai Hanura.

Putra kelahiran Ai Suning Kecamatan Seteluk, 10 april 1986 ini, bisa dibilang anggota dewan termuda diantara 25 anggota dewan terpilih dalam Pemilihan Legislatif lalu.

ksb

Alumni SMA 1 Sumbawa Besar tahun 2005 dan menyelesaikan sarjana S1 di FKIP Jurusan PKN di Universitas Mataram ini, dari sejak duduk dibangku kuliah gemar berhimpun dan berorganisasi dengan sesama rekan muda mahasiswa.

Tercatat berbagai organisasi aktif dijalani seperti, Ikpamsel, Himpunan Mahasiswa Sumbawa Barat (Hipmasbar), WMPM Unram, Himpunan Mahasiswa Jurusan PKN Unram, dan SMI Cabang Mataram.

Menyelesaikan studi S1 tahun 2009, putra dari H.Arsyad dan Ibu Bintana Binti H. Badaruddin ini, tidak mau berpangku tangan dan terus berusaha menjadi sosok pemuda aktif dan mandiri, ditengah sempitnya kesempatan dan peluang kerja yang ada di Sumbawa Barat.

Berbagai kegiatan social kemasyarakat digelutinya, menjadi sarjana yang bermanfaat dilingkungan tempat tinggalnya Desa Meraran Kecamatan Seteluk, ia mendirikan LSM Kopral – KSB sebagai salah satu wadah tempat kiprahnya ditengah masyarakat.

Pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2010, Irawansyah mulai terjun di dunia politik, awal keterlibatannya yakni dengan berperan mengusung salah satu pasangan calon saat itu yakni, Dr.KH.Zulkifli Muhadli dan Drs.H.Mala Rahman.

Irawansyah menjadi motor penggerak pemuda yang ada dilingkungannya, berbagai agenda politik Pilkada saat itu, selalu diikutinya hingga pada akhirnya sukses mengantarkan calon dukungannya, meraih suara terbanyak di lingkungan tempat tinggalnya Desa Meraran dan menjadi pemenang Pilkada 2010.

Merasa menjadi sosok pemuda yang tumbuh dan matang, Irawansyah merasa perlu berumah tangga dengan mempersunting gadis pujaan hatinya, Andriyani, S.Pd kelahiran Taliwang, 15 Februari 1988.Tepatnya tanggal 29 Juni 2012, iapun melangsungkan pernikahan.

Dari pasangan hidup yang seorang sarjana FKIP jurusan matematika Unram ini, ia dikaruniai seorang putra yang lahir pada 9 Mei 2013, dan diberi nama Furqon Irsyad Sukmana, menurutnya berarti kemenangan yang datang dari hati.

Menjadi seorang bapak muda dan berada ditengah kehidupan buruh, petani dan nelayan yang ada di lingkungannya, putra petani dan nelayan ini, merasa terpanggil untuk terus berbuat, pilihan hidup terjun dalam dunia politik semakin serius digelutinya.

Iapun bergabung dengan Partai Hanura dan menjadi salah satu kader hingga menjadi salah seorang calon legislative, melalui daerah pemilahan 1 KSB yang meliputi Kecamatan Poto Tano, Seteluk, Brang Rea dan Brang Ene, pada Pilcaleg 2014.

“ Saya masuk ke Hanura atas dasar mencintai sosok Wiranto yang tegas, dan mementingkan rakyat daripada pribadi.Doktrin Partai Hanura sangat sesuai dengan jiwa dan sanubari.Dengan Hanura saya bisa berbuat membantu rakyat,”ungkapnya mengomentari alasan bergabung dengan Partai Hanura.

Apa yang menjadi harapan dan semangat, alumni SDN 2 Meranan dan SMPN 2 Seteluk ini, menjadi kenyataan.Bersama kendaraan Politik Partai Hanura, iapun sukses lolos sebagai anggota dewan terpilih menuju gedung parlemen di Bertong Taliwang.

Kini setahun sudah, Irawansyah duduk sebagai wakil rakyat dan tergabung dalam Fraksi Indonesia raya bersama rekannya dari Partai Gerindra dan Partai Nasdem.

Berbagai persoalan rakyat menjadi focus perhatiannya selama bertugas diantaranya, membantu memperjuangkan dan menyuarakan kesejahteraan buruh, nelayan dan petani, membantu terbentuknya perda pengelolaan pendidikan, mensuport pembangunan Rumah Sakit dari berbagai sisi, menekan agar Polisi Pamong Praja berperan aktif menjalankan Perda yang disahkan DPRD dan Eksekutif.

“ Suara –suara itu muncul dari hati nurani tanpa ada ketakutan dari siapapun,”tandasnya.

Sebagai politisi muda Irawansyah pun tak jarang diterpa persoalan, terakhir yang paling berat yakni justru datang dari internal Partainya.Posisinya digoyang sebagai wakil rakyat untuk di PAW kan, ia dianggap melanggar aturan Partai yang dicintainya.

Pada saat Pilcaleg lalu, ia dianggap melangkahi kebijakan Partai dalam penempatan saksi saat pemungutan suara, namun ia beralasan bahwa justru hal tersebut dilakukan untuk mengamankan suara Partai.

“ Ketika kondisi Partai di daerah mengalami kondisi kritis saat pemilihan Caleg karena transportasi tidak ada.Dengan ikhlas saya mengeluarkan biaya pribadi.Agar suara Partai dapat dikawal sampai pengumuman dilakukan.”katanya.

Berkat kerja keras, dan kerja ikhlas dalam mengayomi rakyat khususnya yang mengamanatkannya duduk sebagai wakil mereka di Parlemen, posisinya pun mendapat simpati dan dukungan.

Saat proses PAW menggelinding, berkali kali masyarakat yang mendukungnya mendatangi gedung dewan menemui Ketua DPRD KSB agar proses PAW tersebut dihentikan.

Ia pun kini mendapatkan dukungan dari pengurus pusat Partai Hanura, tak kurang dari Ketua Umum DPP Partai Hanura, Jendral (Purn) Wiranto harus turun tangan mengeluarkan rekomendasi terhadap penundaan proses PAW.

“ Walau diterpa oleh kondisi internal Partai yang tidak kondusif, tetapi itu bukan langkah akhir untuk membantu rakyat,Justru menjadi semangat untuk baik kedepan.Prinsip hidup saya adalah sebesar Keinsyafanmu sebesar itupula keberhasilanmu.Cita cita saya adalah menjadi politikus sejati yang dicintai rakyat,” ungkapnya.

Lepas dari masalah ini, kini Irawansyah justru lebih diandalkan dalam membesarkan Partai Hanura, dengan dikeluarkannya sertifikat oleh DPP sebagai kader utama, ia pun diamanatkan sebagai Sekretaris Pemuda Hanura KSB.

Berbagai kegiatan Partai ditingkat pusat pun selalu diikutinya, dan memberikan kontribusi baik moril maupun materiil guna membesarkan Partai Hanura kedepan.

“ Saya pribadi tetap hormat kepada siapapun, tetapi apabila hak dan harga diri saya diinjak injak.Maka saya akan melawan sekuat tenaga.Karena diam dalam menuntut Hak adalah hal yang paling dibenci Allah SWT,”demikian pungkas Irawansyah, saat bincang dengan Media Kabar belum lama ini, guna berbagi cerita dan pengalamannya.(K-I)

 

 

 

 

 

Komentar