Narkoba Marak, Sumbawa Belum Punya BNN

Sumbawa, KabarNTB – Maraknya peredaran Narkoba di Kabupaten Sumbawa belakangan ini, dipandang perlu segera terbentuknya Badan Narkotika Nasional (BNN) di Bumi Sabalong Samalewa.Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Sumbawa, Drs. H. Supran, MM.

“Saya pikir harus segera terbentuk BNN itu. Katanya sudah ada timnya untuk pembentukan BNN, Ketuanya pak Sekda kalau nggak salah,” katanya, ketika ditemui usai pelantikan DPD KNPI Sumbawa, Sabtu (13/02/2016).

Menurutnya, semua elemen masyarakat juga harus mau perduli terhadap generasi yang ada, agar tidak terhambat dari segi kecerdasan, kemampuan dan intelektualnya ke depan. Karena tidak diinginkan masyarakat Samawa menjadi terbelakang karena narkoba.

Supran yang masa jabatannya berakhir pada 16 Februari tersebut, menyampaikan bahwa Bupati terpilih nantinya tentu akan mengkonsentrasikan dengan tepat. Tapi karena BNN urusan pusat, maka Pemda menyiapkan lahan membangun di daerah.

Persoalan peredaran narkoba yang semakin menjadi-jadi tersebut mendapat perhatian serius dari penjabat Bupati Sumbawa yang satu ini.

“Tidak hanya kita menangani secara represif tetapi secara preventif juga kita tangani. Pemda dan masyarakat juga harus bersikap,” ujarnya.

Menyinggung adanya keterlibatan aparat Desa dalam peredaran Narkoba, Supran mengaku sudah menggelar rapat dengan semua kepala SKPD termasuk camat yang menjadi garda terdepan. Peran camat dianggap penting dalam melakukan pembinaan kepada aparat Desa. Camat juga diminta untuk melakukan pengecekan terhadap binaanya di tingkat bawah.

Bahkan, jajaran PNS di semua tingkatan dan SKPD juga akan dites urinenya.

“Kalau saya masih ada waktu, wajib hukumnya untuk saya lakukan. Tapi saya sebentar lagi akan berakhir,” kata Supran.

Kendati demikian, ia menitip harapan kepada Bupati terpilih untuk melakukan tes urine terhadap para aparatur. Terhadap itu, jangan sampai ada PNS yang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Kalau sudah dinyatakan positif maka citra PNS nantinya akan rusak.(K-K)

 

 

 

 

 

Komentar