Digeledah BNN & Polisi, Pihak Lapas Senang

 

Sumbawa, KabarNTB – Penggeledahan dan tes urine oleh BNN dan Polisi terhadap Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sumbawa, Rabu (23/03/2016) berhasil menemukan adanya narapidana pengguna narkoba.

Terhadap kegiatan tersebut, pihak Lapas menyambut baik karena dinilai secara tidak langsung membantu meringankan tugas pengawasan dan pembinaan bagi para narapidana.

Namun sebenarnya kegiatan penggeledahan secara internal juga kerap digelar oleh petugas Lapas terhadap para narapidana.

Menurut Plh Kalapas Sumbawa, Hamadiah, bahwa pihaknya memiliki kegiatan khusus untuk mengawasi para narapidana. Kadang dilakukan pada sore atau malam hari.

“Secara rutin kami lakukan secara keseluruhan. Barang-barang narapidana semuanya diangkut  keluar dari semua blok.  Tidak hanya di blok narapidana narkoba tapi semua blok narapidana,” ungkap Hamadiah.

Menurutnya, pernah ditemukan adanya barang bukti narkoba jenis sabu dengan berat di bawah 1 gram tahun lalu. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Sat Res Narkoba Polres Sumbawa untuk diproses lebih lanjut. Sedangkan bagi narapidana yang menyimpan sabu tersebut telah dipindah ke Lapas Dompu.

“Bukan kita geledah saja tapi sudah lama diintip dan mereka yang terlibat empat orang sudah dikirim ke Dompu,” ujar Hamadiah.

Namun demikian, ia mengakui masih adanya kekurangan dalam hal sarana dan prasarana di Lapas kelas II A Sumbawa. Sehingga masih saja ada narkoba masuk ke dalam Lapas. Modusnya, kurir menyimpan dan membawa narkoba di balik BH dan celana dalam. Hanya saja petugas Lapas tidak berhak menggeledah sampai sejauh itu.

“Tapi sekarang kami banyak melakukan kegiatan pembinaan keagamaan supaya hal-hal merugikan mereka jangan dilakukan lagi, mereka sudah susah mau susah lagi karena tidak akan lolos. Bagaimana pun Narkoba musuh besar,” tandas Ham.

Ia menambahkan, supaya penggeledahan oleh BNN dan Polisi agar lebih digiatkan lagi agar tugas pengawasan di Lapas semakin ringan.(K-K)

Komentar