Kuota KUR Ritel BRI KCP Taliwang Ludes

Sumbawa, KabarNTB – Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Bank BRI Kantor Cabang Pembantu Taliwang (KCP) ditutup, padahal baru memasuki bulan ketiga sejak KUR dengan suku bunga 9 persen ini dimulai Januari 2016.

“ Ya benar penyaluran KUR di KCP Taliwang habis kuota,” kata M. Arief Raharjo pimpinan BRI KCP Taliwang, kepada KabarNTB pekan lalu.

Habisnya kuota KUR di BRI KCP Taliwang ini membuat sejumlah nasabah mengaku kecewa, pasalnya sebelumnya sejumlah nasabah sudah mengajukan KUR di salah satu Bank BUMN tersebut, namun selang beberapa hari tiba-tiba dari pihak KCP BRI menyatakan kuota habis.

Dijelaskan Arief, penyaluran KUR di BRI KCP Taliwang untuk kategori KUR Ritel dengan platform diatas Rp. 50 juta, hingga Maret ia mengatakan sudah Rp. 4 Miliar KUR ritel disalurkan.

“ Pemberhentian penyaluran KUR ini atas perintah Kanwil BRI di Denpasar, begitu kuota mencapai Rp. 4 Miliar penyaluran kami distop,”katanya.

Untuk diketahui, KUR merupakan program pemerintah pusat yang penyalurannya dibagi untuk tiga jenis usaha diantaranya Micro, Ritel dan KUR TKI. Adapun Bank penyaluran KUR yang ditunjuk Pemerintah yakni tiga Bank BUMN yaitu Bank Mandiri, BRI dan BNI.

Di Kabupaten Sumbawa Barat penyaluran KUR oleh Bank yang ditunjuk tersebut yakni KUR Ritel di BNI dan BRI, sementara KUR Micro BRI dan Bank Mandiri.

Untuk KUR Micro sebenarnya Pemerintah pusat, melalui berbagai sosialisasi memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses dengan tanpa agunan dengan platform Rp. 5 Juta hingga Rp. 25 juta, namun sayang ketiga Bank tersebut di KSB, terutama Bank Mandiri memberlakukan agunan justru lebih memberatkan dengan alasan selektif sesuai dengan kebijakan Bank tersebut.(K-1)

Baca Juga : https://kabarntb.com/bank-mandiri-selektif-salurkan-dana-kur-di-ksb/

iklan

Komentar