Sumbawa Barat, KabarNTB – Dua program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat terpilih yakni program Kartu Bariri dan Kartu Pariri sejauh ini masih dalam proses pendataan untuk calon penerima.
Program ini nantinya akan dijalankan Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait bersama tim gotong royong bekerjasama dengan Perbankan, rencananya program ini mulai diluncurkan selesai program jambanisasi.
“ Pendataan itu dilakukan oleh tim gotong royong yang dibentuk yaitu sekitar 1000 an orang lebih dari seluruh penjuru dan berbagai pihak Kabupaten Sumbawa Barat’’ ungkap Ir. Lalu Muhammad Azhar Kadis Perindagkop dan UMKM, kepada Kabarntb, selasa (12/4/16) di ruang kerjanya.
Dijelaskan Azhar, program Kartu Pariri adalah semacam program pemberian santunan bagi masyarakat yang memiliki kelainan fisik/mental, lanjut usia, dan kaum dhuafa, program ini nantinya akan ditangani melalui Dinsosnakertrans, sedangkan untuk program Kartu Bariri adalah program semacam Kredit Usaha Rakyat, yaitu pemberian peminjaman modal kepada para pengusaha Mikro tanpa bunga sama sekali, untuk program ini akan ditangani Disperindagkop & UMKM dan Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertanian.
Khusus Program Kartu Bariri ini menurut Azhar lagi, sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena sebentar lagi menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, sehingga masyarakat harus benar-benar siap secara mental dan skill untuk bersaing dalam dunia usaha dunia industri dengan para pengusaha dari negara-negara Asean lainnya.
“ Jadi program Kartu Bariri ini akan melalui berbagai tahap, saat ini kami masih dalam tahap menginvetarisir para pelaku usaha dari tingkat desa hingga Kecamatan, dalam semua tahap kami libatkan Tim gotong royong, dimana disitu ada Babinsa, Babinkamtibmas, dan Kepala Desa, sengaja kami libatkan pihak pihak tersebut, agar calon penerima Kartu Bariri ini adalah masyarakat yang benar-benar mempunyai usaha, usahanya jalan, dan membutuhkan pinjaman modal,’’ tutup Ir. Lalu Muhammad Azhar (K-A)
Komentar